BMKG Bakal Pakai Dashboard Lancang Kuning Milik Polda Riau Antisipasi Karhutla
Merdeka.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau, Marzuki tertarik dengan Dashboard Lancang Kuning milik Polda Riau. Terlebih, kondisi cuaca di Provinsi Riau, menemukan RH dalam angka 97 kebawah yang mana menunjukan indikasi rawan Karhutla. Oleh karena itu, BMKG membuat peta rawan kebakaran hutan dan lahan.
Dalam diskusi Prediksi Titik Api dan Kebakaran Hutan Riau di Mapolda Riau, tersebut turut hadir Rektor UIN Suska Ahmad Mujahidin, Direktur Pusat Studi Bencana Universitas Riau Sigit Sutikno, Kepala BPS Riau Misfaruddin dan Kepala Pusat Studi Ilmu Data UIN Suska, Beny Sukma Negara.
"Pada tahun ini kami memprediksi musim kemarau masih dalam kapasitas normal. Puncak musim kemarau di Riau terjadi di bulan juli dan Agustus, bulan september masuk ke musim peralihan. Curah hujan yang tinggi di Provinsi Riau terjadi di wilayah Riau bagian barat seperti di Rohul dan Kampar," kata Marzuki dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (14/2).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang memimpin diskusi tentang pencegahan hoax di Pekanbaru? Kolaborasi ini terwujud dalam diskusi santai antara Satreskrim Polresta Pekanbaru, dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra, dan sejumlah admin media sosial di salah satu kafe di Pekanbaru.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
Menurutnya, BMKG sangat tertarik dengan aplikasi dashboard Lancang Kuning karena cukup update dan banyak informasi tersedia tentang Karhutla. Hal senada juga disampaikan Sinta Haryati Silvana dari Pusat Studi Bencana UNRI yakni pihaknya sangat mengapresiasi aplikasi dashboard Lancang Kuning, mengingat sistemnya yang sangat bagus dalam penanganan emergency.
"Saya juga berharap agar aplikasi dasboard Lancang Kuning dapat di kolaborasi dengan prediksi yang sudah disampaikan oleh para peneliti. Sehingga aplikasi ini menjadi lebih kaya dengan data dan dapat memprediksi dengan lebih akurat," ujar Sinta.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menjelaskan, Aplikasi Lancang Kuning bukan hanya untuk Polda Riau namun untuk masyarakat Riau, tempat menampung saran, ide dan tindakan. Kolaborasi dengan semua pihak, seperti yang disampaikan juga oleh rektor dan peneliti, menjadi hal yang penting.
Jenderal bintang dua ini berharap semoga semua stakeholder termasuk masyarakat Riau menemukan formula yang tepat untuk membuat pekerjaan cegah Karhutla ini bisa selesai dengan baik.
"Diskusi ini adalah kolaborasi pertama kita. Dan kita harapkan kedepan, bisa kita lanjutkan dengan formulasi yang sudah kita diskusikan hari ini. Kami mempersilahkan relawan dan pusat studi bencana untuk menggunakan aplikasi ini dalam studi nya di Universitas," tandas Agung.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rakor digelar karne saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSelama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaProses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di barisan Reserse, Dudung meminta personel untuk menangkap para pelaku pembakaran hutan.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca Selengkapnyacara unik dilakukan Satuan Binmas Polres Ogan Ilir, yakni pembagian sarana kontak berupa Alquran dan buku khotbah tentang larangan membakar hutan.
Baca SelengkapnyaLuas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaPersonel Polres Rohul dan Tim Satgas (Gabungan TNI dan MPA Desa Cipang Kiri) memadamkan kebakaran lahan di daerah Cipang Kiri.
Baca SelengkapnyaPolda Riau menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024
Baca SelengkapnyaSalah satu yang jadi perhatiannya adalah kondisi lokasi kalau sehari sebelum acara diguyur hujan
Baca Selengkapnya