BMKG Catat 35 Kali Gempa di Sumut Hingga Aceh Sepekan Terakhir
Merdeka.com - Pusat Gempa Regional I, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah 1 Medan, Sumatera Utara mencatat terjadi 35 kali gempa bumi dalam sepekan terakhir atau periode 23-29 Juli 2021.
Peneliti BBMKG Wilayah I Medan, Marzuki Sinambela menjelaskan, terhitung mulai 23 hingga 29 Juli 2021, sebagian besar gempa bumi terjadi di daerah sekitar Sesar Sumatera dan sebagian lagi di wilayah subduksi di Pantai Barat Sumatera.
Berdasarkan catatan, ke-35 gempa bumi itu magnitudo dibawah 4.0 terjadi sebanyak 33 kejadian dan magnitudo antara 4.0 sampai dengan 5.0 sebanyak 2 kejadian.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Berapa kali gempa susulan terjadi di Tuban? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, Jawa Timur mencatat masih terjadi 193 kali gempa susulan di laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Dilansir Antara, Marzuki juga menjelaskan dominasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Aceh dan Sumatera Utara. Dominan di darat sebanyak 24 kejadian dan kejadian gempa di laut sebanyak 11 kejadian.
Sementara analisis PGR 1, Neisa Sabrina Marbun mengungkapkan, kejadian gempa di akhir bulan Juli 2021 ini tidak ada yang signifikan dan dirasakan.
Berdasarkan kedalaman kegempaannya gempa bumi yang terjadi pada kedalaman dibawah 60 km (dangkal) sebanyak 29 kejadian dan pada kedalaman antara 60 sampai dengan 300 km sebanyak 6 kejadian.
"Untuk tingkat keaktifan sumber-sumber gempanya terlihat bahwa dalam sepekan lalu Sesar Sumatera pada Segemen Aceh Central menjadi sumber gempa bumi paling aktif, kemudian disusul oleh aktifitas outerrise di Pulau Sumatera," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.
Baca SelengkapnyaBMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.
Baca SelengkapnyaMenurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku
Baca SelengkapnyaGempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan analisis tim BMKG, rentetan gempa tersebut tersebar di beberapa titik yang berlokasi di darat Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSebanyak 58 kejadian gempa tersebut terjadi selama periode 22-28 Desember 2023
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaHingga Jumat (26/1) subuh, sudah ratusan kali gempa susulan terjadi.
Baca SelengkapnyaTerhadap daerah-daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat tersebut, BMKG memasukkannya ke dalam kategori waspada banjir akibat dampak hujan.
Baca SelengkapnyaMuhadjir meminta Pemko, Pemkab, Pemrov, TNI, Polri serta masyarakat jangan asal mengartikan bencana tersebut sembarangan
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca Selengkapnya