Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG Catat Ada 11 Titik Panas Terindikasi Kebakaran Hutan di Riau

BMKG Catat Ada 11 Titik Panas Terindikasi Kebakaran Hutan di Riau Kebakaran lahan di Bengkalis. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 11 titik panas di sejumlah daerah di Riau. Titik itu mengindikasikan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Bibin menyebutkan, belasan titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen itu terpantau melalui pencitraan Satelit Terra dan Aqua.

"Titik itu menyebar di Kabupaten Bengkalis, Meranti dan Pelalawan. Titik panas terbanyak terdeteksi di Kabupaten Bengkalis dengan total tujuh titik. Sedangkan di Meranti dan Pelalawan masing-masing dua titik," ucap Bibin, Selasa (12/2).

Titik panas di Bengkalis terdeteksi di Pulau Rupat. Dalam dua pekan terakhir, Pulau Rupat yang berada di bibir Selat Malaka itu terus membara dan hingga kini masih dalam proses pemadaman. Titik panas di Kabupaten Kepulauan Meranti terdeteksi menyebar di Kecamatan Rangsang Barat dan Tebing Tinggi. Sementara di Pelalawan, kedua titik panas terdeteksi menyebar di Kecamatan Kuala Kampar.

Dari 11 titik panas yang terdeteksi, sembilan diantaranya dipastikan sebagai titik api atau indikasi kuat terjadinya kebakaran lahan dan hutan dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.

"Enam titik api di Bengkalis, dua di Pelalawan dan satu titik api di Kabupaten Kepulauan Meranti," terang Bibin.

pemadaman kebakaran hutan di rokan hilir

Sejak awal 2019 hingga hari ini, hutan dan lahan yang terbakar di Riau mencapai 267,5 hektare. Paling luas terjadi di Kabupaten Bengkalis, yakni seluas 131 hektare

"Data itu berdasarkan hasil pemadaman ke lokasi. Mayoritas terjadi di lahan gambut tersebut terjadi di enam kabupaten di Provinsi Riau," ujar Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger.

Edwar menjelaskan, untuk kebakaran lahan di Bengkalis terjadi di sejumlah daerah seperti Kecamatan Pinggir, Pulau Bengkalis dan terakhir di Pulau Rupat. Daerah tersebut memang sering terjadi kebakaran lahan.

"Kalau untuk di Kabupaten Rokan Hilir, luas mencapai 87 hektare. Sedangkan di Kota Dumai, kebakaran juga masih terjadi di Kecamatan Sungai Sembilan," jelas Edwar.

Secara keseluruhan, luas lahan yang terbakar di Kota Dumai mencapai 17,5 hektare. Sementara di Kabupaten Kepulauan Meranti yang terbakar mencapai dua hektare.

"Di Kabupaten Kampar, tercatat luas kebakaran mencapai 14 hektare, di Pekanbaru seluas 16,01 hektare terbakar," kata Edwar.

Helikopter patroli

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mengirim satu unit helikopter patroli jenis Bell 412 untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

"Sudah bisa kita manfaatkan," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, kepada merdeka.com, Selasa (12/2).

Menurut Edwar, helikopter yang menjadi salah satu andalan Riau dalam menangani bencana Karhutla tersebut tiba di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin pekan lalu.

helikopter bnpb padamkan kebakaran hutan di ogan komering ilir

Dia mengatakan helikopter yang mampu mengangkut 500 liter air untuk water bombing atau bom air tersebut dapat beroperasi pada Minggu (10/2).

"Kemarin FC (flght clearence) dan SC (security clearence) baru terbit. Dan bisa kita operasikan," ujarnya.

Helikopter tersebut akan terus berada di Riau selama dibutuhkan untuk proses karhutla. Bahkan tidak ada waktu yang mengikat untuk menggunakan helikopter tersebut.

Helikopter patroli Bell 412 akan menjadi armada pertama saat kebakaran lahan mulai melanda. Apabila kebakaran semakin besar dan sulit dikendalikan, Riau akan berupaya memohon kepada BNPB untuk mengirim helikopter dengan kapasitas lebih besar seperti Sikrosky dan Camov yang memang ditugaskan untuk pengeboman air.

Dua helikopter itu diketahui mampu membawa 5 ton air dalam sekali terbang, dan menjadi helikopter utama penanggulangan Karhutla dalam beberapa tahun terakhir di Riau.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil
Sepanjang 2023, 34 Orang Ditetapkan Tersangka Kebakaran Lahan di Riau & Paling Banyak di Rohil

Luas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ada 27 Titik Panas di Sumut
Waspada, Ada 27 Titik Panas di Sumut

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pekanbaru Siaga Kebakaran Hutan Akibat Cuaca Panas Ekstrem
FOTO: Pekanbaru Siaga Kebakaran Hutan Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem melanda Kota Pekanbaru, Riau. Suhu rata-rata di kota tersebut mencapai 38 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka

Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.

Baca Selengkapnya
547 Hotspot Terdeteksi, Jambi Siaga Karhutla Jelang Puncak Kemarau
547 Hotspot Terdeteksi, Jambi Siaga Karhutla Jelang Puncak Kemarau

BMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.

Baca Selengkapnya
Waspada, Prediksi BMKG Sepuluh Daerah Ini Bakal Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir
Waspada, Prediksi BMKG Sepuluh Daerah Ini Bakal Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir

Selain hujan lebat, BMKG juga memprakirakan hujan yang disertai kilat dan petir

Baca Selengkapnya
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Apel Gelar Pasukan Tangani Karhutla, Kapolres Rohul: Jangan Coba-coba Bakar Lahan
Apel Gelar Pasukan Tangani Karhutla, Kapolres Rohul: Jangan Coba-coba Bakar Lahan

Selama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
10 Hektare Lahan Perusahaan Sawit di Pelalawan Terbakar
10 Hektare Lahan Perusahaan Sawit di Pelalawan Terbakar

Dalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.

Baca Selengkapnya
Diduga Buka Lahan Kebun, Ini Sederet Fakta Kebakaran Hutan di Kabupaten Bengkalis
Diduga Buka Lahan Kebun, Ini Sederet Fakta Kebakaran Hutan di Kabupaten Bengkalis

Kebakaran Hutan di Kawasan Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya