Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG Catat Tiga Kali Gempa Susulan Guncang Bali

BMKG Catat Tiga Kali Gempa Susulan Guncang Bali gempa. bolius.dk

Merdeka.com - Gempa dengan magnitudo 4,8 mengguncang Karangasem, Bali dan sekitarnya. Sebanyak tiga orang meninggal dunia akibat gempa tersebut.

Pascagempa dini hari, sampai pagi ini tercatat tiga kali gempa susulan.

"Hingga pukul 7.30 WIB pagi ini, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada 3 aktivitas gempa susulan (aftershock) magnitudo 3,8 (dirasakan di Karangasem III MMI), magnitudo 2,7 dan magnitudo 1,7 yang terjadi pada pukul 3.52 WIB," tutur Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Bencana Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono, dalam keterangannya, Sabtu (16/10).

Menurut Daryono, longsor terpantau terjadi di kawasan pegunungan yang memiliki bukit dan tebing curam. Runtuhan batu pun turut berjatuhan.

"Dampak ikutan gempa kuat berupa longsoran dan runtuhan batu lazim terjadi, sehingga efek topografi semacam ini patut diwaspadai saat dan pasca gempa. Dampak ikutan yang dipicu gempa ini dilaporkan menyebabkan korban jiwa akibat tertimbun tanah longsor di Desa Trunyan, Kintamani," jelas dia.

Peristiwa gempa itu terjadi pada Sabtu, 16 Oktober 2021 pukul 04.10 Wita yang berpusat di darat. Adapun jenisnya merupakan gempa dangkal aktivitas sesar aktif di wilayah Rendang Karangasem.

Kemudian dampak gempa berupa guncangan berdasarkan laporan masyarakat dirasakan di wilayah Karangasem, Denpasar, dan Lombok Utara dalam skala intensitas IV MMI. Sementara di Negara, Tabanan, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur dalam skala intensitas III MMI.

"Gempa Rendang Karangasem ini tidak hanya berdampak menimbulkan kerusakan bangunan rumah, tetapi gempa juga memicu dampak ikutan (collateral hazard) seperti longsoran (landslide) dan runtuhan batu (rockfall) di beberapa tempat," jelas Daryono.

BNPB Imbau Warga Bali Tetap Waspada

Oleh karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat Bali tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Tetapi, katanya, masyarakat juga harus tetap bijak menerima segala informasi agar tidak termakan isu menyimpang alias hoaks.

"Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan," tutur Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Demi mendapatkan kabar valid, warga bisa mengakses situs resmi BNPB, BMKG atau pun BPBD setempat.

"BPBD Kabupaten Karangasem dan Bangli masih melakukan pemutakhiran data di lokasi kejadian," jelas dia.

Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa M 4,1 Guncang Bali, Getaran Terasa Hingga ke Banyuwangi
Gempa M 4,1 Guncang Bali, Getaran Terasa Hingga ke Banyuwangi

Analisa BMKG mendapati gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang timbul akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.

Baca Selengkapnya
Analisis Penyebab Gempa 3,7 Magnitudo di Buleleng Bali, Getarannya Dirasakan Warga
Analisis Penyebab Gempa 3,7 Magnitudo di Buleleng Bali, Getarannya Dirasakan Warga

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Baca Selengkapnya
Gempa Bumi 5,1 Magnitudo di Sumbawa Barat Terasa Hingga Bali
Gempa Bumi 5,1 Magnitudo di Sumbawa Barat Terasa Hingga Bali

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.

Baca Selengkapnya
Gempa Bumi 3,6 Magnitudo Guncang Karangasem Bali
Gempa Bumi 3,6 Magnitudo Guncang Karangasem Bali

Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat gempa dangkal tersebut.

Baca Selengkapnya
BMKG: 16 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Terbesar Magnitudo 5,3
BMKG: 16 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Terbesar Magnitudo 5,3

Hingga pukul 13.10 WIB, ada delapan kali gempa susulan.

Baca Selengkapnya
Gunungkidul Kembali Diguncang Gempa M 4,9, BMKG Ungkap Penyebabnya
Gunungkidul Kembali Diguncang Gempa M 4,9, BMKG Ungkap Penyebabnya

Gempa itu terjadi hari ini, Sabtu (14/9) pukul 00.19 WIB.

Baca Selengkapnya
Bali Diguncang Gempa M 4,8 di Darat, BMKG: Sesar Aktif jadi Pemicunya
Bali Diguncang Gempa M 4,8 di Darat, BMKG: Sesar Aktif jadi Pemicunya

Getaran gempa cukup kuat dirasakan karena terjadi di darat.

Baca Selengkapnya
Daftar Bagunan Rusak di Bali Terdampak Gempa Darat Berkekuatan Magnitudo 4,8
Daftar Bagunan Rusak di Bali Terdampak Gempa Darat Berkekuatan Magnitudo 4,8

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Gianyar

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tuban
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tuban

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,9.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kabupaten Badung Bali, Ini Penyebabnya
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kabupaten Badung Bali, Ini Penyebabnya

Hingaa pukul 18.50 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Laut Bali, Begini Penjelasan BMKG
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Laut Bali, Begini Penjelasan BMKG

Gempa tektonik dengan kekuatan 5,8 magnitudo mengguncang wilayah Laut Bali sekitar pukul 07.16 Wib, pada Sabtu (9/9).

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Sukabumi, Terasa hingga Bogor
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Sukabumi, Terasa hingga Bogor

berlokasi pada koordinat 6.76LS, 106.53BT atau pusat gempa berada di darat 25 km Barat Laut Kabupaten Sukabumi

Baca Selengkapnya