Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG: Cuaca Ekstrem Terjadi Karena Gas Rumah Kaca Akibat Industri dan Transportasi

BMKG: Cuaca Ekstrem Terjadi Karena Gas Rumah Kaca Akibat Industri dan Transportasi Mejala ikan di tengah banjir TB Simatupang. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menilai, salah satu penyebab terjadinya cuaca ekstrem karena meningkatnya gas rumah kaca. Salah satunya karbondioksida dari bahan bakar.

"Salah satu penyebabnya akan terlihat karena meningkatnya gas konsentrasi rumah kaca yang ada di atmosfer, gas rumah kaca antara lain C02, C02 itu alihan pembakaran fosil fuel akibat dari kegiatan industri, transportasi, penggundulan dan seterusnya," katanya saat jumpa pers virtual, Sabtu (20/2).

Menurutnya, tren tersebut meningkat seiring dengan adanya peningkatan temperatur udara di wilayah Indonesia. Periode kejadian ulang musim hujan juga semakin pendek.

"Yang kami tonjolkan data dan fakta tren itu meningkat seiring dengan peningkatan temperatur udara di wilayah Indonesia dan korelatif dengan peningkatan intensitas hujan selama 30 tahun terakhir dan juga semakin seringnya, atau semakin pendeknya periode ulang kejadian hujan ekstrem," tuturnya.

Dia bilang, poin itu yang perlu BMKG sampaikan sebagai latar belakang mengapa saat ini cuaca ekstrem masih terjadi. Sehingga, tidak bisa dikatakan hal tersebut karena murni sifat alam hingga terjadi cuaca ekstrem, bencana longsor dan seterusnya tanpa sebab.

"Tetapi kita harus sadar kenapa cuaca ekstrem itu terjadi, karena perubahan iklim global, karena gas rumah kaca meningkat, gas rumah kaca itu juga karena aktivitas kita semua dalam memanfaatkan bahan bakar fosil antara lain, bukan satu satunya," ujarnya.

Lebih lanjut, Dwikorita mengungkapkan, tidak bisa diartikan bahwa bencana terjadi karena kesalahan alam. Tapi, BMKG selalu mempelajari perilaku alam dan bisa menganalisis apa penyebabnya.

"BMKG menjelaskan ini semua bukan berarti kita mencari kambing hitam oh itu karena alamnya, bukan. Tetapi justru tugas BMKG itu memahami alam, mengerti perilaku alam, fenomena alam, berdasarkan observasi analisis data data," ucapnya.

"Mohon tidak di artikan mencari kambing hitam oh banjir itu karena hujan ekstrem, bukan, tetapi karena dengan data data kita lebih memahami alam dan mengenal batas batas alam agar dalam menyikapi fenomena alam ini kita tidak melampaui batas," sambungnya.

Menurutnya, BMKG terus meriset dengan data hasil observasi terkait alam. Dia berharap, masyarakat bisa memahami, beradaptasi dan menyesuaikan fenomena alam ini.

"Menyesuaikan sikap kita, perilaku kita, bahkan mencegah jangan memperparah kondisi ekstrem itu akibat gas gas rumah kaca, jadi utamanya mari kita mengenal alam untuk memelihara alam agar tidak merugikan manusia," imbuh Dwikorita.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polusi Udara di Jabodetabek Memburuk, Jokowi Minta Rekayasa Cuaca dan Hybrid Working
Polusi Udara di Jabodetabek Memburuk, Jokowi Minta Rekayasa Cuaca dan Hybrid Working

Jokowi meminta perkantoran menerapkan hybrid working, work from office (WFO) dan work from home (WFH).

Baca Selengkapnya
Kendaraan Bermotor Sumbang 44 Persen Polusi Udara di Jakarta
Kendaraan Bermotor Sumbang 44 Persen Polusi Udara di Jakarta

Kegiatan industri serta penggunaan kendaraan bermotor menjadi faktor pemicu utama buruknya kualitas udara Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pengertian Efek Rumah Kaca, Penyebab hingga Dampak yang Dihasilkan
Pengertian Efek Rumah Kaca, Penyebab hingga Dampak yang Dihasilkan

Efek rumah kaca menjadi salah satu hal yang membuat bumi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.

Baca Selengkapnya
Dampak El Nino Semakin Menguat, Kepala BMKG Beri Peringatan Ini
Dampak El Nino Semakin Menguat, Kepala BMKG Beri Peringatan Ini

Dwikorita mengatakan puncak El Nino diprediksi terjadi pada Agustus-September.

Baca Selengkapnya
Kasus Turbulensi Bikin Masyarakat Takut Naik Pesawat, Kemenhub Ambil Langkah Begini
Kasus Turbulensi Bikin Masyarakat Takut Naik Pesawat, Kemenhub Ambil Langkah Begini

Turbulensi pasti memberikan suatu dampak yang tidak baik bagi dunia aviasi.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2024, Anak Buah Luhut Bongkar Penyebab Utama Polusi Udara di Jakarta
Di ISF 2024, Anak Buah Luhut Bongkar Penyebab Utama Polusi Udara di Jakarta

Rachmat menyebut, polusi udara di Jakarta di sebabkan oleh emisi kendaraan bermotor dengan BBM berbasis fosil dan pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU).

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Pemanasan Global: Langkah Penting untuk Masa Depan Bumi
Cara Mencegah Pemanasan Global: Langkah Penting untuk Masa Depan Bumi

Berikut cara mencegah pemanasan global demi bumi yang lebih baik di masa depan.

Baca Selengkapnya
Hasil Riset: 136 Industri Ini Penyumbang Polusi Terbesar di Jakarta
Hasil Riset: 136 Industri Ini Penyumbang Polusi Terbesar di Jakarta

Jakarta kembali menduduki sebagai kota dengan udara terburuk sedunia pagi ini

Baca Selengkapnya
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
Efek Rumah Kaca adalah Kondisi Pemanasan Atmosfer, Ketahui Penyebab dan Dampaknya
Efek Rumah Kaca adalah Kondisi Pemanasan Atmosfer, Ketahui Penyebab dan Dampaknya

Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Polusi Udara di Jakarta Makin Parah
Ini Penyebab Polusi Udara di Jakarta Makin Parah

Sebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibukota) menyatakan, dalam dua bulan terakhir kualitas udara di Jakarta memburuk.

Baca Selengkapnya
40 Caption Cuaca Panas Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak
40 Caption Cuaca Panas Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak

Caption cuaca panas lucu bisa dijadikan sarana hiburan yang menyenangkan dan dibagikan di media sosial.

Baca Selengkapnya