BMKG: Fenomena Minimoom akan Terjadi 3 Kali di Tahun Ini
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena minimoon akan terjadi sebanyak tiga kali tahun ini. Minimoon terjadi karena posisi bulan yang berada di titik terjauh dari bumi.
"Ada, tahun ini ada juga minimoon," kata Kepala Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Hendra Suwarta, melalui sambungan di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (7/4).
Ia mengatakan, minimoon tersebut disebut juga dengan apoge. "Jadi di titik terjauh itu disebut apoge, sementara yang terdekat disebut perige," katanya.
-
Apa itu 'Bulan Mini'? Para ahli astronomi menyebut objek ini sebagai 'Bulan Mini,' yang berasal dari asteroid baru bernama 2024 PT5.
-
Kapan gerhana bulan penumbra terjadi? Gerhana ini akan berlangsung selama hampir 4 jam 39 menit, dimulai dari pukul 04:53 UT hingga 09:32 UT.
-
Kapan blue moon terjadi di tahun ini? Di tahun 2023, fenomena blue moon diperkirakan terjadi di akhir bulan, lebih tepatnya tanggal 20 hingga 31 Agustus.
-
Kapan supermoon terjadi? Supermoon di tahun 2023 terjadi di bulan Juli dan dua di bulan Agustus, yaitu pada tanggal 1 Agustus dan tanggal 30 atau 31 Agustus.
-
Apa itu gerhana bulan penumbra? Gerhana bulan penumbra adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika bulan bergerak melalui bayangan penumbra Bumi. Penumbra adalah bayangan luar yang lebih terang dan lebih kabur dibandingkan dengan umbra, bayangan inti yang gelap.
-
Kapan gerhana matahari terjadi? Gerhana matahari telah menjadi peristiwa alam yang memikat manusia sejak zaman kuno.
Minimoon pada tahun ini diperkirakan muncul pada akhir tahun. Yakni 2 dan 31 Oktober serta pada 30 November.
Pada posisi terjauhnya dari bumi, bulan akan berjarak sekitar 400.000 kilometer (km) atau selisih sekitar 50 km dibandingkan dengan posisi terdekatnya dari bumi, atau disebut juga dengan supermoon, yaitu sekitar 356.910 km.
"Jaraknya diketahui 400.000 km. Bedanya 50.000 km lah dengan yang terdekat," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blue Moon terjadi pada 30 dan 31 Agustus 2023. Fenomena ini bisa disaksikan secara langsung dengan mata tanpa menggunakan alat apapun.
Baca SelengkapnyaSuper Blue Moon adalah sebuah peristiwa langka di mana bulan purnama muncul dua kali dalam satu bulan dan posisinya berada pada Perigee.
Baca SelengkapnyaFenomena antariksa yang langka akan terjadi dini hari nanti. Bukan hanya bulan purnama "supermoon" tapi Super Blue Moon.
Baca SelengkapnyaBulan baru ini akan mengelilingi Bumi dari jarak 4,2 juta kilometer.
Baca SelengkapnyaFenomena blue moon akan terjadi 30 hingga 31 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSerangkaian fenomena astronomi diprediksi akan terjadi pada bulan November 2024.
Baca SelengkapnyaFenomena Supermoon terjadi ketika bulan purnama berada pada posisi terdekat dengan bumi.
Baca SelengkapnyaAwalnya dianggap sepele. Karena benda ini berada di ribuan satelit luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat yang mengira bahwa fenomena tersebut adalah kejadian astronomis langka yang memperlihatkan dua bulan di langit secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaSupermoon di bulan Agustus terjadi pada awal dan akhir bulan.
Baca SelengkapnyaDwikorita menjelaskan, banjir rob periode Lebaran diprediksi terjadi pada 1-13 April di beberapa wilayah pesisir Indonesia
Baca SelengkapnyaBerikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.
Baca Selengkapnya