BMKG: Gempa Banten Paling Terasa di Pandeglang dan Akibatkan Kerusakan
Merdeka.com - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan getaran gempa magnitudo 6,6 mengguncang Banten dirasakan hingga wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta. BMKG telah memetakan tingkat guncangan akibat gempa tersebut. Getaran paling besar dirasakan di kawasan Pandeglang.
"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Pandeglang khusus nya di daerah Cikeusik dan Panimbang dengan intensitas VI skala MMI artinya diraskan semua orang dan mengakibatkan kerusakan ringan tembok plaster bisa lepas," katanya dalam konferensi pers, Jumat (14/1).
Kemudian guncangan tersebut juga dirasakan di daerah Labuan dan Sumur dengan intensitas IV skala MMI. Artinya dirasakan banyak orang dan terdengar jendela pintu berderik dan dinding berbunyi.
-
Bagaimana getaran gempa di Bali dirasakan? Gempa terjadi pukul 08.51 WITA dan getarannya terasa hingga beberapa detik.
-
Mengapa gempa Bali terasa di beberapa wilayah? Dia menyebut, meski berkekuatan kecil, getaran gempa begitu dirasakan warga di sejumlah wilayah.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Lalu dirasakan pula di Tangerang Selatan, Lambang, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lampung. Yaitu dengan intensitas guncangan III-IV MMI yaitu dirasakan oleh banyak orang.
"Juga dirasakan di daerah Anyer, III MMI intensitas guncangannya. Yang artinya dirasakan dalam rumah getaran seakan-akan truk berlalu," jelas Dwikorita.
Selanjutnya getaran gempa juga dirasakan di wilayah Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kotabumi. Yaitu dengan skala II sampai III MMI yaitu getaran dirasakan seakan truk berlalu.
"Dampak kerusakan pada bangunan di Kecamatan Munjul, Cimanggu akibat gempa tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, gempa magnitudo 6,6 mengguncang Banten, Jumat (14/1). Gempa terjadi pada pukul 16.05 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, lokasi gempa pada koordinat 7.01 LS, 105.26 BT atau 52 km Barat Daya Sumur, Banten. BMKG menyatakan, kedalaman gempa 10 Km dan tidak berpotensi tsunami.
Reporter: Ika Defianti/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Garut, gempa bumi juga mengguncang Jayapura, Papua.
Baca SelengkapnyaGempa susulan itu terjadi usai dilanda gempa 4,6 MG di Kabupaten Batang pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitude 4.0 mengguncang Bogor sekitarnya, Jumat (8/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaHingga kini belum ada laporan kerusakan akibat dua gempa yang terjadi di Tuban hari ini.
Baca SelengkapnyaGempa dangkal tektonik berkekuatan magnitudo 3,7 cukup dirasakan warga.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaGuncangan hebat gempa menghantam Bayah, Banten hari Selasa (16/4/2024) pukul 10.18 WIB.
Baca Selengkapnya