Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG: Gempa di Tojo Una-Una Sulteng Tak Terkait Aktivitas Gunung Colo

BMKG: Gempa di Tojo Una-Una Sulteng Tak Terkait Aktivitas Gunung Colo Ilustrasi gempa bumi. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 6,3 yang pada Senin (26/7) pukul 19.09 WIB terjadi di Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, tidak terkait dengan aktivitas Gunung Colo.

"Gempa Tojo Una-Una adalah murni gempa tektonik akibat aktivitas sesar aktif dan tidak ada kaitannya dengan aktivitas Gunung Colo," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Selasa (27/7).

Gunung Colo merupakan gunung api yang terletak di Pulau Una-Una, tepatnya di tengah Teluk Tomini, bagian utara Sulawesi. Gunung api tersebut terakhir meletus pada 1983.

Daryono menjelaskan bahwa di sekitar pusat gempa Tojo Una-Una sebelumnya terjadi lebih dari tujuh kali gempa kuat, yakni gempa bermagnitudo 6,5 pada 23 Februari 1923, gempa dengan magnitudo 6,3 pada 1 Desember 1927, gempa bermagnitudo 6,6 pada 30 Juni 1964, gempa dengan magnitudo 6,2 pada 11 Oktober 1964, gempa dengan magnitudo 6,5 pada 23 April 1966, gempa bermagnitudo 6,1 pada 4 Februari 1969, dan gempa yang bermagnitudo 6,1 pada 15 Maret 2015.

Jika memperhatikan peta tektonik, ia melanjutkan, rentetan gempa kuat tersebut terjadi pada jalur Sesar Balantak yang berarah barat timur.

"Namun untuk memastikan pembangkit gempa Tojo Una-Una saat ini masih perlu dikaji lebih mendalam," katanya.

BMKG semula menyatakan bahwa gempa pada Senin (26/7) malam yang pusatnya berada sekira 59 kilometer timur laut Tojo Una-Una pada kedalaman 10 kilometer magnitudonya 6,5 dan kemudian memperbaruinya menjadi 6,3.

Daryono menjelaskan, jika gempa bermagnitudo 6,3 diasumsikan sebagai gempa utama, maka gempa dengan magnitudo 5,8 yang terjadi pada Senin pagi pukul 10.52 WIB merupakan gempa pembuka dan rentetan gempa yang terjadi sesudahnya hingga Selasa (27/7) pagi merupakan gempa susulan.

Menurut dia, jika memperhatikan peta sebaran aktivitas gempa kerak dangkal di wilayah Sulawesi, maka tampak bahwa aktivitas gempa dangkal di zona gempa Tojo Una-Una cukup aktif.

Gempa yang terjadi pada Senin (26/7) malam di Tojo Una-una, menurut Daryono, menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa rumah warga.

Dampak gempa di Tojo Una-Una minim diduga karena karakteristik kondisi batuan yang keras di wilayah terjadi menimbulkan peredaman (de-amplifikasi) guncangan gempa.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.

Baca Selengkapnya
Gempa Sukabumi Karena Aktivitas Gunung Salak? Ini Penjelasan PVMBG
Gempa Sukabumi Karena Aktivitas Gunung Salak? Ini Penjelasan PVMBG

Gempa bumi dengan magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Gempa terjadi sekitar pukul 06.35 WIB.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gempa M 5,2 Guncang Pohuwato Gorontalo
Penyebab Gempa M 5,2 Guncang Pohuwato Gorontalo

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).

Baca Selengkapnya
Berstatus Waspada, Begini Kondisi Terkini Gunung Ili Lewotolok
Berstatus Waspada, Begini Kondisi Terkini Gunung Ili Lewotolok

Saat ini letusan eksplosif masih tetap berlangsung dengan jangkauan lontaran lava dominan masih di sekitar area kawah.

Baca Selengkapnya
58 Kali Gempa Tektonik Guncang Sulawesi Utara
58 Kali Gempa Tektonik Guncang Sulawesi Utara

Sebanyak 58 kejadian gempa tersebut terjadi selama periode 22-28 Desember 2023

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Gunung Gamalama di Kepulauan Maluku, Pertama Kali Meletus pada Abad 16 hingga Tradisi Kololi Kie
Fakta Menarik Gunung Gamalama di Kepulauan Maluku, Pertama Kali Meletus pada Abad 16 hingga Tradisi Kololi Kie

Gunung Gamalama telah erupsi sebanyak 60 kali sejak letusan pertamanya pada tahun 1538 silam.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Tanimbar Maluku
Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Tanimbar Maluku

Gempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Penyebab Gempa Bumi Magnitudo 5,4 Guncang Ternate
Analisis BMKG Penyebab Gempa Bumi Magnitudo 5,4 Guncang Ternate

Gempa magnitudo 5,4 tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Gunung Anak Ranakah, Disebut sebagai Gunung Api Aktif Termuda di Indonesia
Fakta Menarik Gunung Anak Ranakah, Disebut sebagai Gunung Api Aktif Termuda di Indonesia

Gunung ini terbentuk dari letusan gunung berapi Ranakah Poco Mandasawu pada tahun 1987.

Baca Selengkapnya
BMKG: 81 Gempa Bumi Tektonik Getarkan Sulut dan Sekitarnya Selama 12-18 April 2024
BMKG: 81 Gempa Bumi Tektonik Getarkan Sulut dan Sekitarnya Selama 12-18 April 2024

Menurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku

Baca Selengkapnya
Meletus Setiap 20 Menit Sekali, Intip Fakta Menarik Gunung Api Laut Batutara di NTT
Meletus Setiap 20 Menit Sekali, Intip Fakta Menarik Gunung Api Laut Batutara di NTT

Untuk menikmati gunung ini, para pengunjung disarankan untuk datang pada waktu malam hari hingga pagi hari menuju matahari terbit.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ibu Ciptakan Badai Petir Vulkanik
Erupsi Gunung Ibu Ciptakan Badai Petir Vulkanik

Kolom abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke utara dan barat laut.

Baca Selengkapnya