BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Masih Terjadi Hingga April
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. BMKG menilai musim hujan masih terjadi sampai bulan April, sehingga bisa menyebabkan banjir.
"Mengimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem karena bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor seterusnya ini masih terjadi sampai April sampai selesainya musim hujan," kata Deputi Meteorologi BMKG Guswanto saat jumpa pers virtual, Sabtu (20/2).
Masyarakat diminta memahami potensi bencana alam di lingkungan tempat tinggalnya. Hal tersebut sebagai upaya mitigasi selain dari memahami cuaca.
-
Bagaimana cara warga mengantisipasi bencana? Warga diminta update informasi Untuk mengantisipasi dampak besar, BMKG kemudian meminta masyarakat agar sering-sering mengupdate informasi, untuk patokan beraktivitas di luar rumah.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
-
Apa tujuan utama mitigasi bencana? Tujuan mitigasi bencana adalah untuk mengurangi dampak buruk dari bencana alam atau bencana yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko, kerugian, dan penderitaan yang mungkin timbul akibat bencana.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Di mana kegiatan sosialisasi mitigasi bencana dilakukan? Dukun Nusupan yang berada di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, merupakan daerah rawan banjir.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
"Saya menyarankan masyarakat lebih mengenali lingkungan dan potensi bencana di tempat tinggalnya, karena sesungguhnya mitigasi itu selain memahami cuaca kita juga harus memahami tempat tinggal kita terutama daya dukung dan daya tampungnya," imbuhnya.
Sementara, Kepala Pusat Meteorologi Publik, Fachri Radjab menjelaskan, musim hujan di wilayah Jabodetabek kerap terjadi pada siang menjelang sore dan malam sampai dini hari.
"Khususnya untuk Jabodetabek perlu kita Waspadai potensi hujan para ciri khas hujan Jabodetabek dan wilayah lainnya, ciri khas pada puncak musim hujan ini umumnya terjadi pada malam hingga dini hari, kemudian siang menjelang sore, itu waktu waktu yang perlu menjadi kewaspadaan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaAda pula peringatan mengenai hujan yang disertai dampak seperti banjir
Baca SelengkapnyaBNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah dan kementerian serta lembaga terkait diminta mengantisipasi serta mengedukasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi musim kemarau mulai memasuki Indonesia pada Mei hingga Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaBPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi ancaman El Nino akan mengalami puncak pada Agustus-September.
Baca Selengkapnya