BMKG Imbau Warga Berkulit Sensitif Hati-hati dengan Hujan di Lokasi Karhutla
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika meminta relawan Aksi Cepat Tanggap dan masyarakat berkulit sensitif di wilayah terkena dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mewaspadai hujan di sekitar daerah itu. Sebab, hujan tersebut berbahaya bagi kesehatan kulit.
"Ketika ada hujan, bukan berarti bisa berpesta, karena hujan yang membersihkan asap itu sangat berbahaya," kata Kasubdit Analisis Informasi Iklim BMKG Adi Ripaldi di Humanity Distribution Center (HDC) ACT di Gunung Sindur, Bogor seperti dikutip Antara, Senin (23/9).
Dia mengatakan hujan tersebut memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Sehingga akan menyebabkan gatal-gatal bagi orang yang berkulit sensitif yang berada di wilayah terdampak kebakaran hutan dan lahan.
-
Kenapa hujan panas bisa bersihkan udara? Meskipun kualitas udara dapat membaik saat hujan, hal ini lebih berkaitan dengan hujan secara umum daripada dengan hujan panas secara khusus.
-
Apa saja masalah kesehatan akibat kehujanan? Salah satu risiko yang sering diabaikan adalah risiko kesehatan akibat kehujanan. Air hujan yang mengandung kotoran dan polusi dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan, seperti: Infeksi kulitAlergiInfeksi saluran pernapasanPenyakit diare
-
Apa itu hujan? Hujan adalah fenomena alam yang sangat penting bagi kehidupan di bumi.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Kenapa paru-paru basah bisa berbahaya? Meskipun paru-paru basah dapat disembuhkan dengan perawatan yang tepat, penting untuk mengenali gejala awal dan mendapatkan penanganan medis yang cepat. Penundaan dalam perawatan bisa berakibat serius, bahkan mengancam nyawa.
-
Kenapa olahraga di luar ruangan berbahaya saat hujan? 'Perubahan cuaca yang sangat cepat, dari panas ke hujan, perlu kita waspadai. Yang terpenting adalah mengetahui kondisi cuaca sebelum berolahraga,' ungkap Andi.
Bagi masyarakat dan relawan yang berkulit sensitif, dia menyarankan mereka tidak bersinggungan secara langsung dengan air hujan.
"Beberapa orang yang kulitnya sensitif, pasti menimbulkan gatal-gatal. Kalau dipakai untuk mencuci muka juga bisa membuat iritasi buat mata kita," kata dia.
Bagi orang berkulit sensitif dan sudah terkena air hujan di wilayah karhutla, dia meminta untuk membasuhnya dengan air biasa yang ada di dalam rumah.
Selain tidak sehat bagi kulit, dia juga menyebut tingkat keasaman hujan yang terjadi di wilayah terdampak kebakaran hutan dan lahan juga tidak baik untuk pertumbuhan tanaman.
"Tanaman pun tidak akan bagus akibat dari campuran debu atau partikulat hujan yang terjadi di karhutla," kata dia.
Adi menambahkan meskipun fluktuatif, tingkat kualitas udara di wilayah karhutla sudah dalam kategori sangat berbahaya. Oleh karena itu, dia mengimbau relawan dan masyarakat untuk benar-benar berhati-hati dan sebisa mungkin menghindari paparan langsung udara di tempat terbuka di wilayah terdampak kebakaran hutan dan lahan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga pun diimbau untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaHasil analisa dalam 24 jam terakhir mencatatkan terpaan suhu panas tertinggi melanda wilayah Palu, Sulawesi Tengah yang mencapai 37,0 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaCegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Baca SelengkapnyaHujan yang turun cukup deras mengguyur Jakarta ini juga disertai angin yang kencang.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaAir hujan yang turun dari langit tidak selalu bersih. Air hujan bisa mengandung berbagai kotoran, polutan, bakteri, jamur, atau alergen yang bisa menempel.
Baca SelengkapnyaKehujanan di jalan dapat menyebabkan berbagai efek yang mengganggu kesehatan.
Baca SelengkapnyaFenomena potensi bencana periode Natal dan Tahun Baru 2024 patut diwaspadai warga.
Baca SelengkapnyaAda pula peringatan mengenai hujan yang disertai dampak seperti banjir
Baca Selengkapnya