Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG Imbau Warga Hindari Bangunan yang Rawan Ambruk Akibat Gempa Malang

BMKG Imbau Warga Hindari Bangunan yang Rawan Ambruk Akibat Gempa Malang ilustrasi gempa. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Gempa dengan kekuatan 6,7 skala richter (SR) mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur, dan sekitarnya pada hari ini, Sabtu (10/4) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, pusat gempa berada di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang.

Gempabumi yang terjadi ini, kata dia, merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi, dengan mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme thrust fault," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/4).

Kemudian, lanjut Bambang, gempa tidak berpotensi tsunami. Berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga pukul 14.25 WIB, belum ada tanda-tanda yang menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Meskipun begitu, Bambang meminta masyarakat untuk tidak kembali ke dalam rumah/ bangunan. Dia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang rusak akibat gempa pukul 14.00 tersebut.

"Tidak ada potensi tsunami dan belum menunjukkan gempa susulan tapi sebelum kembali ke dalam rumah, pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan," ujarnya.

"Kami mengimbau agar masyakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," imbaunya.

Dia juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh hoaks atau informasi apapun yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Masyarakat dihimbau agar tetap tenang. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. Instagram/Twitter @infoBMKG, website bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id. telegram channel (InaTEWS_BMKG)," ujarnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks
BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks

BMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kabar Hoaks Tsunami, Warga Bawean Mengungsi ke Dataran Tinggi
Gara-Gara Kabar Hoaks Tsunami, Warga Bawean Mengungsi ke Dataran Tinggi

BMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik dan mempercayai kabar atau berita hoaks

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Pemicu Gempa 5 Magnitudo di Pacitan
Analisis BMKG Pemicu Gempa 5 Magnitudo di Pacitan

Gempa tersebut terletak di laut berjarak 65 kilometer Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 50 kilometer.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung Diguncang 26 Kali Gempa Hari Ini
Kabupaten Bandung Diguncang 26 Kali Gempa Hari Ini

BMKG mencatat sebanyak 26 kali gempa susulan pasca-gempa bermagnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati
BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati

Kalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.

Baca Selengkapnya
Gempa Bali Terasa Hingga Jember
Gempa Bali Terasa Hingga Jember

Beberapa warga sempat berhamburan keluar rumah karena guncangan gempa yang cukup kuat selama beberapa detik.

Baca Selengkapnya
BMKG: Kota Batam Dilanda Tsunami pada Selasa Hoaks
BMKG: Kota Batam Dilanda Tsunami pada Selasa Hoaks

Berita tsunami terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa (17/9) hanya isu dan membohongi masyarakat

Baca Selengkapnya