BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Sumut-Aceh
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi gelombang tinggi mencapai empat meter beberapa hari ke depan terjadi di perairan Sumut-Aceh.
"Waspadai gelombang 2,5 hingga empat meter di Samudera Hindia barat, baik di Sumut maupun Aceh," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Medan, Sugiyono di Medan, Rabu (20/10).
Selain itu, gelombang dengan ketinggian 1,5 sampai 3,5 meter diperkirakan juga melanda perairan utara Sabang, Selat Malaka dan timur Pulau Simeuleu, Aceh.
-
Dimana letak geografis Pulau Nias? Letak Geografis Pulau Nias terletak sangat dekat dengan garis khatulistiwa sehingga menyebabkan curah hujan di sana sangatlah tinggi setiap tahunnya.
-
Dimana lokasi Pulau Nias? Pulau Nias, yang terletak di barat daya Sumatera Utara, adalah surga bagi para peselancar.
-
Bagaimana cara mencapai Pulau Siberut? Melansir dari pariwisataindonesia.id, untuk mencapai Pulau Siberut bisa menggunakan moda transportasi kapal laut yang ditempuh 4 sampai 12 jam perjalanan.
-
Apa nama lain untuk pulau Sumatera? Jauh sebelum Ibnu Batutah melakukan perjalanan, pulau ini memiliki beberapa julukan, yaitu Taprobana, Sumoltra, Zamoltra, hingga Al-Rammi.
-
Bagaimana cara mencapai Danau Sicike-Cike? Jaraknya sekitar 21 KM dari ibukota Kabupaten Dairi atau memakan waktu kurang lebih 30 menit menggunakan transportasi umum atau pribadi.
-
Bagaimana menuju ke Pulau Sibandang? Untuk menuju ke sana, Anda bisa menyewa kapal yang banyak disewakan oleh penduduk sekitar.
Dia melanjutkan, mulai dari perairan timur Pulau Simeuleu hingga Kepulauan Nias di Sumut, lalu barat Simeuleu sampai Kepulauan Mentawai di Sumbar dan Samudera Hindia barat Sumatera.
"Gelombang tinggi ini akibat angin di wilayah perairan Sumatera bagian utara bertiup dari arah timur hingga barat dengan kecepatan sampai 15 knot," terang Sugiyono seperti dilansir dari Antara.
Untuk itu, dia meminta agar transportasi di laut memperhatikan risiko keselamatan pelayaran, seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, kapal kargo dan lain sebagainya.
"Kita juga mohon supaya masyarakat yang tinggal, dan beraktivitas di pesisir pantai mewaspadai gelombang tinggi ini," tutup Sugiyono.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi.
Baca Selengkapnyawaspada potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan tinggi gelombang saat puncak musim angin timuran bisa mencapai kisaran 4-6 meter.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.
Baca Selengkapnya14 daerah tersebut berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir serta angin kencang.
Baca SelengkapnyaEmpat provinsi siaga potensi banjir akibat tingginya intensitas curah hujaN
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaBibit siklon tropis 99W di Laut Tiongkok Selatan bisa memengaruhi cuaca di beberapa wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaBMKG belum melaporkan secara rinci terkait pemicu dan dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat
Baca SelengkapnyaBMKG menetapkan 12 daerah berstatus siaga hingga waspada cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaPola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya.
Baca Selengkapnya