Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG: Kualitas Udara di Palembang Masuk Level Berbahaya

BMKG: Kualitas Udara di Palembang Masuk Level Berbahaya Kabut Asap di Palembang. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendata kualitas udara di Kota Palembang menyentuh kategori berbahaya pada Rabu pagi akibat kiriman asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Bambang Beny Setiaji mengatakan konsentrasi PM 10 pantauan Stasiun Klimatologi Palembang (18/9) rentang pukul 00.00-09.00 WIB, tercatat sempat menyentuh nilai maksimum 301 µgram/m3.

"Nilai ambang batas Tidak Sehat adalah 150 µgram/m3, kondisi Tidak Sehat hingga Berbahaya umumnya terjadi pada rentang waktu 22.00-08.00 WIB sedangkan kondisi Sehat hingga Sedang umumnya terjadi pada rentang waktu 08.00-22.00 WIB," ujar Beny seperti dikutip Antara, Rabu (18/9).

Menurut pantauan, asap yang masuk ke Kota Palembang masih didominasi kiriman dari wilayah SP Padang, Banyu Asin I, Pampangan, Pedamaran, Tulung Selapan, Cengal, Pematang Panggang, Air Sugihan, Pedamaran, dan Mesuji.

Masuknya asap didorong angin permukaan yang tercatat berasal dari tenggara dengan kecepatan 9-37 km/jam, asap dibawa dari titik panas wilayah sebelah selatan-tenggara Kota Palembang yang tingkat kepercayaannya di atas 80 persen.

"Intensitas asap umumnya meningkat pada dini hari menjelang pagi hari, akibat labilitas udara yang stabil pada rentang pukul 01.00-07.00 WIB," tambahnya.

Akibat asap Rabu pagi, kata dia, jarak pandang tercatat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang hanya 700-800 meter dengan kelembapan 95-96 persen pada keadaan cuaca asap, dampaknya dua penerbangan terpaksa delay.

"Selasa malam (17/9) pukul 21.00-22.00 WIB, jarak pandang sempat tujuh kilometer, namun setelah itu angkanya terus menurun di bawah ambang batas hingga pukul 05.00-06.00 WIB," jelas Beny.

Fenomena asap sendiri diindikasikan dengan kelembapan yang rendah dengan partikel-partikel kering di udara hasil proses pembakaran, hal tersebut berpotensi diperburuk jika adanya campuran kelembapan yang tinggi sehingga membentuk fenomena kabut asap.

Kondisi langit pada malam harinya terpantau tanpa awan, akibatnya radiasi permukaan bumi lepas keluar atmosfer sehingga suhu di permukaan relatif dingin pada dini hari menjelang pagi, yakni berkisar antara 22-23 derajat celcius.

Namun pasca-matahari terbit, keadaan udara relatif labil sehingga partikel kering (asap) terangkat naik dan jarak pandang menjadi lebih baik.

"Untuk partikel kering (asap) yang pergerakannya dipengaruhi angin horizontal akan tetap ada di permukaan dan menimbulkan kekeruhan udara," tambah Beny.

Kondisi tersebut diprediksi terus berlangsung karena berdasarkan model prakiraan cuaca BMKG tidak ada potensi hujan dalam rentang prakiraan 18-23 September 2019 di wilayah Sumatera Selatan.

"Kami mengimbau masyarakat berhati-hati saat berkendara pada rentang pukul 04.00-07.00 WIB dan pukul 17.00-19.00 WIB seiring potensi menurunnya jarak pandang, senantiasa menggunakan masker untuk menjaga kesehatan serta jangan melakukan pembakaran baik itu sampah rumah tangga maupun dalam pembukaan lahan pertanian," tutupnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang

Hal ini dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Palembang Dikepung Pekatnya Kabut Asap Kebakaran Hutan
FOTO: Penampakan Palembang Dikepung Pekatnya Kabut Asap Kebakaran Hutan

Sebaran kabut asap akibat karhutla ini membuat kualitas udara di Palembang memburuk dan lebih parah dari polusi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara di Palembang Terburuk se-Indonesia Versi IQAir Hari Ini, Jakarta Ketiga
Kualitas Udara di Palembang Terburuk se-Indonesia Versi IQAir Hari Ini, Jakarta Ketiga

Data terupdate pukul 08.42 Wib, Palembang menjadi kota dengan kualitas udara sangat buruk se-Indonesia di level 181 AQI US.

Baca Selengkapnya
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis

Anak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya
Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap, Lion Air Gagal Landing di Palembang & Putar Arah ke Batam
Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap, Lion Air Gagal Landing di Palembang & Putar Arah ke Batam

Tiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.

Baca Selengkapnya
Pencemaran Udara di Sumsel Nyaris Tembus Ambang Batas, Gubernur Deru Isyaratkan Tanggap Darurat Bencana Asap
Pencemaran Udara di Sumsel Nyaris Tembus Ambang Batas, Gubernur Deru Isyaratkan Tanggap Darurat Bencana Asap

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengisyaratkan bakal menetapkan status tanggap darurat bencana asap karena kualitas udara nyaris menembus ambang batas.

Baca Selengkapnya
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
Gawat, BBM Indonesia Terkotor di Asia Tenggara dan Picu Polusi Udara yang Berdampak Bahaya
Gawat, BBM Indonesia Terkotor di Asia Tenggara dan Picu Polusi Udara yang Berdampak Bahaya

Dampaknya sangat terasa di wilayah seperti DKI Jakarta, yang mengalami peningkatan polusi udara secara signifikan.

Baca Selengkapnya
Sempat Membaik, Kualitas Udara di Jakarta Kembali Memburuk Sabtu Pagi
Sempat Membaik, Kualitas Udara di Jakarta Kembali Memburuk Sabtu Pagi

Sejumlah wilayah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk, yakni Kemang, Jeruk Purut, Pantai Indah Kapuk, Kebon Jeruk, Cilandak Barat dan Kuningan.

Baca Selengkapnya
Minggu Pagi, Kualitas Udara Ibu Kota Terpantau Tidak Sehat!
Minggu Pagi, Kualitas Udara Ibu Kota Terpantau Tidak Sehat!

Pada situs pemantauan IQ Air, Minggu pukul 06.11 Wib, Jakarta, diklasifikasikan sebagai kota nomor tujuh dengan pencemaran udara tertinggi di dunia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polusi Udara Masih Menyelimuti Jabodetabek, IQAir Laporkan Hampir Ada 8.000 Kematian di Jakarta
FOTO: Polusi Udara Masih Menyelimuti Jabodetabek, IQAir Laporkan Hampir Ada 8.000 Kematian di Jakarta

Polusi udara telah merubah langit biru Jakarta menjadi kabut pekat. Bahkan IQAir melaporkan hampir 8.000 warga meninggal dunia akibat polusi udara tersebut.

Baca Selengkapnya