Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG: Muka Air Laut Naik 0,5 Meter Akibat Gempa di Pulau Seram

BMKG: Muka Air Laut Naik 0,5 Meter Akibat Gempa di Pulau Seram ilustrasi pulau seram. ©google map

Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memonitor hasil observasi tinggi muka air laut di stasiun Tide Gauge Tehoru menunjukkan adanya kenaikan muka air laut setinggi 0,5 m pascagempa magnitudo 6,1 di Pulau Seram, Maluku.

"Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami, namun berdasarkan hasil observasi tinggi muka air laut di stasiun Tide Gauge Tehoru menunjukkan adanya kenaikan muka air laut setinggi 0,5 m. Hal ini diperkirakan akibat dari longsoran bawah laut," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (16/6).

Dengan adanya kenaikan air laut tersebut, BMKG merekomendasikan kepada masyarakat terutama di wilayah sepanjang Pantai Japutih sampai Pantai Atiahu Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, Maluku untuk waspada gempa bumi susulan dan potensi tsunami akibat longsor ke/di bawah laut.

"Segera menjauhi pantai menuju tempat tinggi apabila merasakan guncangan gempa cukup kuat. BMKG terus memonitor gempa susulan yang terjadi dan dampaknya terhadap kenaikan muka air laut," katanya.

Gempa tektonik yang terjadi pada pukul 11.43.08 mengalami pemutakhiran menjadi magnitudo 6,0 dengan episenter terletak pada koordinat 3,42 LS , 129,57 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 69 km arah Tenggara Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 19 km.

Berdasarkan monitoring BMKG hingga pukul 13.35 WIB telah terjadi 13 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 3,5.

Bambang menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (Normal Fault).

Gempa tersebut berdampak guncangan yang dirasakan di Tehoru, Masohi, Bula, Kairatu, Saparua, Wahai pada skala III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Di Pulau Ambon guncangan dirasakan pada skala II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga saat ini BPBD dan masyarakat setempat melaporkan adanya dampak kerusakan pada beberapa rumah tinggal, salah satunya pagar gereja di desa Sounulu, Kecamatan Tehoru akibat dari gempa tersebut.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Magnitudo 7,0 Guncang Pulau Karatung Talaud
Gempa Magnitudo 7,0 Guncang Pulau Karatung Talaud

Belum ada keterangan terkait dampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Seram Bagian Timur, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Seram Bagian Timur, Tak Berpotensi Tsunami

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.37 WIB.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Kabupaten Malaka NTT, Akibat Struktur Sesar Naik
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Kabupaten Malaka NTT, Akibat Struktur Sesar Naik

Gempa Kabupaten Malaka NTT tidak berpotensi Tsunami

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Laut Sawu NTT Akibat Aktivitas Sesar Aktif Dasar Laut
Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Laut Sawu NTT Akibat Aktivitas Sesar Aktif Dasar Laut

koordinat titik gempa terletak di 9,91° LS ; 122,12° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Tenggara Ende

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6 Guncang Tanibar Maluku
Gempa Magnitudo 6 Guncang Tanibar Maluku

Gempa 6 magnitudo mengguncang Kepulauan Tanibar, Maluku, Senin, pukul 16.55 WIB.

Baca Selengkapnya
Gempa Bumi Magnitudo 6,3 Guncang Minahasa Sulawesi
Gempa Bumi Magnitudo 6,3 Guncang Minahasa Sulawesi

BMKG mengungkapkan pusat gempa berada di laut 50 km barat laut Donggala.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Nias Selatan, Getaran Terasa hingga Sumbar
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Nias Selatan, Getaran Terasa hingga Sumbar

BMKG belum melaporkan secara rinci terkait pemicu dan dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat

Baca Selengkapnya
Maluku Diguncang Gempa Magnitudo 5, Dipicu Slab Lempeng Banda
Maluku Diguncang Gempa Magnitudo 5, Dipicu Slab Lempeng Banda

Maluku diguncang gempa magnitudo 5, dipicu Slab Lempeng Banda

Baca Selengkapnya
Gempa M 4,9 Guncang Sukabumi, Pemicunya Sesar Bawah Laut
Gempa M 4,9 Guncang Sukabumi, Pemicunya Sesar Bawah Laut

BMKG menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tuban
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tuban

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,9.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Manado Sulawesi Utara
Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Manado Sulawesi Utara

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi apakah ada dampak yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Baca Selengkapnya
BMKG: 16 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Terbesar Magnitudo 5,3
BMKG: 16 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Terbesar Magnitudo 5,3

Hingga pukul 13.10 WIB, ada delapan kali gempa susulan.

Baca Selengkapnya