BMKG Pastikan Jalan Gubeng Ambles Bukan karena Gempa dan Likuifaksi
Merdeka.com - Jalan Gubeng, Surabaya tiba-tiba ambles pada Selasa malam kemarin. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan kejadian itu bukan akibat gempa bumi atau aktivitas tektonik.
Hal itu diungkapkan setelah BMKG menganalisa rekaman data sinyal seismik pada sensor terdekat.
"Catatan seismik tidak menunjukkan adanya mekanisme penyesaran batuan dan sensor seismik yang mencatat hanya satu sensor di lokasi terdekat amblesan tanah, sehingga merupakan aktivitas lokal," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, melalui keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (19/12).
-
Dimana gempa Jogja terjadi? Di sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Delapan belas tahun yang lalu, Jogja luluh lantak akibat gempa berkekuatan 5,9 skala richter yang berlangsung selama 57 detik.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Dimana gempa Cianjur terjadi? Sejumlah infrastruktur temasuk tempat pendidikan mengalami kerusakan berat akibat bencana gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022.
Peristiwa amblesnya tanah tersebut tercatat dua kali pada sensor seismik BMKG terdekat, yaitu sensor PPJI (Prigen Pasuruan Jawa Indonesia) dengan jarak lurus 48 km. Tercatat tanah tersebut ambles pada pukul 21.41.27 WIB dan peristiwa kedua terjadi pada pukul 22.30.00 WIB.
"Peristiwa ini lebih tepat disebut sebagai amblesan tanah, bukan likuifaksi karena tidak ada fenomena mencairnya material tanah di lokasi kejadian," kata dia.
BMKG mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang menyikapi peristiwa Jalan Gubeng ambles sedalam 20 meter dengan luas 30x100 meter itu. Masyarakat juga diimbau tidak mudah percaya terhadap isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terkait peristiwa tersebut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat dua kali gempa susulan yang dipicu aktivitas deformasi batuan di bidang kontak antar lempang (megathrust)
Baca SelengkapnyaHingga pukul 13.10 WIB, ada delapan kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaHasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,9.
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang Sebabkan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang Pantai Utara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, hari ini (13/2) pukul 07.34 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa susulan itu terjadi usai dilanda gempa 4,6 MG di Kabupaten Batang pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa susulan pascagempa bermagnitudo 4,8 di Sumedang, Jawa Barat kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaSementara sebuah video beredar sejumlah warga di Balaesang Tanjung, Pantai Barat, Donggala, Sulteng terlihat panik usai gempa mengguncang.
Baca SelengkapnyaPusat gempa berada pada 153 km Barat Daya Gunungkidul.
Baca Selengkapnya