BMKG: Peringatan dini Tsunami akibat gempa Tasikmalaya dinyatakan berakhir
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, peringatan dini tsunami pascagempa Tasikmalaya, Jawa Barat, telah berakhir. Keputusan ini setelah semua dipastikan aman sesuai hasil analisa BMKG dan prosedur operasi (SOP) yang berlaku di National Tsunami Services Peovider (NTWC).
"Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa berkekuatan 6,9 SR dinyatakan telah berakhir," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, seperti dilansir Antara, Sabtu (16/12) dini hari.
BMKG juga menginformasikan, hingga Sabtu pukul 02.00 WIB belum teramati kejadian tsunami di wilayah terdampak gempa Tasikmalaya.
-
Siapa yang mengklarifikasi kabar tsunami? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam memberikan klarifikasi bahwa kabar adanya tsunami yang terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa (17/9), adalah kabar bohong atau hoaks.
-
Bagaimana BMKG memprediksi banjir di Bali? 'Peringatan dini cuaca wilayah Bali yang dibagikan oleh Kantor BBMKG Wilayah III pada Kamis (4/3) pada pukul 05.00 WITA dan 08.00 WITA menginformasikan wilayah Badung dan Denpasar berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hinga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang,' ujarnya.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan alat peringatan tsunami? Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,' kata Agus.
-
Kapan BMKG memprediksikan hujan akan turun di Jawa-Nusa Tenggara? BMKG menjelaskan pola tekanan rendah di laut China Selatan itu akan berlangsung hingga 3-4 hari ke depan. Namun trennya akan cenderung menurun. Sehingga akan terjadi potensi peningkatan curah hujan di wilayah Jawa-Nusa Tenggara mulai 23 Desember 2023.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
"Untuk sementara dapat disampaikan belum teramati kejadian tsunami di daerah terdampak," ujar Setyoajie.
Namun demikian, kata dia, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan waspada serta tetap mengikuti arahan pihak terkait dan BPBD setempat.
"Terkait waktu pengakhiran potensi tsunami akan dilakukan setelah semua dipastikan aman sesuai hasil analisa BMKG dan SOP yang berlaku di National Tsunami Services Peovider (NTWC)," katanya.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan adanya gempa berpotensi tsunami yang dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta pada Jumat (15/12) malam.
Gempa tersebut berkekuatan 6,9 SR dengan episentrum di laut selatan Jawa Barat.
Lokasi gempa berada di 11 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya, 45 kilometer barat daya Kota Tasikmalaya, 47 kilometer tenggara Garut, 107 kilometer tenggara Bandung, dan 226 kilometer tenggara Jakarta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG mencatat sebanyak 26 kali gempa susulan pasca-gempa bermagnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca SelengkapnyaMakna kalimat tinggal menunggu waktu muncul lantaran Selat Sunda dan Mentawai-Siberut memang dalam kondisi geografis yang dapat memicu gempa besar.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia tetap tenang.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan dalam keilmuan geologi erupsi gunung berapi seperti ini berpotensi menyebabkan tsunami.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak panik dan tetap mengacu pada informasi dari BMKG.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik dan mempercayai kabar atau berita hoaks
Baca SelengkapnyaBerita tsunami terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa (17/9) hanya isu dan membohongi masyarakat
Baca Selengkapnya