BMKG Prediksi Malam Ini Hingga 3 Hari ke Depan Turun Hujan Sangat Lebat
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem terjadi di Tanah Air, termasuk Jakarta dan sekitarnya terjadi mulai malam ini, Rabu (8/1).
"BMKG mengindikasikan nanti malam, hingga 3 hari ada potensi hujan dengan skala lebat hingga sangat lebat. Tapi apakah akan seperti 1 Januari lalu, kita belum bisa memprediksi. Tapi potensi, ada. Jadi, tanggal 12 itu bukan awalnya. Tapi nanti malam," ujar Deputi Bidang Meteorologi R Mulyono R Prabowo, ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (8/1).
Sebelumnya, Kedutaan Besar Amerika Serikat mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Jakarta pada 12 Januari 2020. Mereka mengimbau warga negaranya agar waspada.
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
-
Kapan cuaca ekstrem berpotensi melanda Jakarta? BPBD DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Apa saja potensi dampak cuaca ekstrem di Jakarta? Masyarakat pun dihimbau untuk mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem tersebut, di antaranya banjir dan angin kencang.
-
Siapa yang mengumumkan potensi cuaca ekstrem di Jakarta? BPBD DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kenapa BMKG memprakirakan cuaca Jakarta cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
Menurut dia, cuaca ekstrem akan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Antara lain, Pulau Jawa bagian barat, Pantura Jawa, Sumatera Selatan bagian timur, Belitung, Kalimantan bagian tengah dan selatan, serta Papua bagian tengah.
Dia mengimbau masyarakat waspada akan potensi banjir. Terutama, lanjut dia yang di badan dan bantaran sungai/laut, serta di daerah rendah.
"Karena volume air sangat tinggi, kalau di bantaran dan badan sungai atau laut takut meluap. Tak hanya itu, yang di dataran rendah juga perlu waspada. Air kan tahunya mengalir ke daratan rendah," kata Mulyono.
Salah satu daerah daratan rendah yang dimaksudnya adalah Jakarta. Dia mengungkapkan, tanah di Jakarta mulai jenuh, sehingga tak mampu menyerap air.
"Di Jakarta juga perlu hati-hati, karena tanahnya sudah mulai jenuh, jadi air kecenderungannya mengalir saja di atas tanah, tidak terserap," ujar Mulyono soal peringatan dini cuaca ekstrem.
BNPB Minta Masyarakat Tak Panik
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo meminta masyarakat tidak panik. Meski dia menyarankan masyarakat untuk tetap waspada dan siaga.
"Masyarakat khususnya di wilayah Jabodetabek tidak perlu panik. Senada dengan peringatan dini tersebut, kita tetap waspada, siaga dan menyiapkan rencana darurat keluarga. Langkah ini juga perlu diterapkan oleh setiap keluarga di Indonesia, mengingat potensi bahaya bisa terjadi kapan pun dan di mana pun," ujar Agus pada siaran tertulisnya, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Sebelumnya, Kedutaan Besar Amerika Serikat mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Jakarta. Peringatan dini itu menyebut, bakal ada hujan deras yang ekstrem pada 12 Januari 2020.
Kedutaan AS meminta masyarakat untuk waspada akan petir, angin kencang, potensi banjir, mati listrik dan sulitnya mobilisasi di Ibu Kota.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaJakarta diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaPeringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaBMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebagian wilayah Jakarta diprediksi hujan disertai petir dan angin kencang pada siang dan sore hari
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini diprediksi akan disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaSeluruh wilayah Jakarta akan turun hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada Jumat siang
Baca SelengkapnyaBMKG Ahmad Yani memperkirakan cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga tiga hari ke depan. Kota Semarang yang dilanda banjir berpotensi dilanda hujan lebat.
Baca SelengkapnyaKondisi ini biasa terjadi karena pengaruh fenomena cuaca global dan regional.
Baca SelengkapnyaUntuk suhu rata-rata pada malam hari berkisar 25 hingga 27 derajat Celcius
Baca SelengkapnyaSeluruh wilayah Jakarta diprakirakan hujan ringan, sedang hingga tengah malam semua hujan disertai petir
Baca Selengkapnya