BMKG Prediksi Sejumlah Daerah Alami Hujan Lebat Disertai Petir
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah daerah di Indonesia berpotensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang. Cuaca tersebut diprakirakan terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, dan Banten.
Cuaca serupa juga berpotensi di Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Sumatera Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
-
Apa saja potensi dampak cuaca ekstrem di Jakarta? Masyarakat pun dihimbau untuk mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem tersebut, di antaranya banjir dan angin kencang.
-
Kapan cuaca ekstrem berpotensi melanda Jakarta? BPBD DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Bagaimana hujan tak menentu terjadi di Indonesia? Semua faktor ini menyebabkan cuaca menjadi tidak menentu, dengan perubahan ekstrem dari panas yang menyengat hingga hujan deras dalam waktu singkat.
-
Apa itu Cuaca Hujan? Cuaca hujan adalah kondisi cuaca di mana atmosfer memproduksi air dalam bentuk cair dan jatuh ke permukaan bumi.
Seperti dilansir dari Antara, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur berpotensi angin kencang.
Masyarakat juga perlu mewaspadai gelombang tinggi 2,5-4 meter yang berpeluang terjadi di Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pulau Simeulue - Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano - Bengkulu, Perairan Barat Lampung.
Gelombang tinggi tersebut juga berpotensi di Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan, Perairan Selatan Banten Hingga Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan, Perairan Selatan Pulau Sawu, dan Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaSebagian wilayah Jakarta diprediksi hujan disertai petir dan angin kencang pada siang dan sore hari
Baca SelengkapnyaPeningkatan potensi hujan itu karena beberapa wilayah Indonesia mulai kembali pada fenomena iklim La Nina
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaSelain hujan lebat, BMKG juga memprakirakan hujan yang disertai kilat dan petir
Baca SelengkapnyaAda pula peringatan mengenai hujan yang disertai dampak seperti banjir
Baca SelengkapnyaTerhadap daerah-daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat tersebut, BMKG memasukkannya ke dalam kategori waspada banjir akibat dampak hujan.
Baca SelengkapnyaKarena itu, semua pihak diminta mewaspadai potensi yang dapat menyertainya.
Baca SelengkapnyaFenomena potensi bencana periode Natal dan Tahun Baru 2024 patut diwaspadai warga.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaPrediksi hujan tersebut akan terjadi diberbagai daerah diantaranya Sumatera Barat, Bengkulu hingga Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBMKG memperkirakan wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dari siang hingga malam hari.
Baca Selengkapnya