BMKG Prediksi Sumsel Alami Cuaca Ekstrem dalam Sepekan ke Depan
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) akan mengalami cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi hujan lebat dan angin kencang.
Kepala Stasiun BMKG Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Desindra Deddy Kurniawan mengungkapkan, dari hasil analisis dinamika atmosfer laut menunjukkan bahwa La Nina masih akan berlangsung paling tidak hingga Mei 2021 dengan kecenderungan menuju netral.
Fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) terpantau aktif di sebagian wilayah Indonesia bersamaan dengan fenomena gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang dapat berkontribusi pada peningkatan awan hujan.
-
Apa yang diprediksi BMKG tentang musim kemarau tahun ini? Musim kemarau tahun ini diprediksi akan lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. BMKG memprediksi musim kemarau 2023 ini akan dibarengi dengan fenomena El Nino.
-
Bagaimana cuaca ekstrem diprediksi? Diperpanjangnya penutupan berdasarkan informasi prospek prakiraan hujan selama satu bulan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
-
Dimana potensi cuaca ekstrem mengancam? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Bagaimana BMKG menjelaskan cuaca panas di Jawa-Nusa Tenggara? Mengutip dari Instagram InfoBMKG, menjelaskan beberapa hal mengapa kondisi cuaca yang panas kembali terjadi. Padahal semestinya musim hujan.
-
Kapan cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
BMKG mendeteksi adanya dua bibit siklon tropis yakni Siklon Tropis 90S di Samudra Hindia barat daya Sumatera dan bibit Siklon Tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur. Intensitas kedua bibit siklon tropis tersebut cenderung menguat dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia.
BMKG memprakirakan terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang dan gelombang tinggi dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia.
"Secara tidak langsung keberadaan bibit siklon dapat berkontribusi cukup signifikan terhadap peningkatan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, termasuk Sumsel," ungkap Desindra, Rabu (7/4).
Menurut dia, dalam sepekan ke depan, potensi cuaca ekstrem diprediksi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Sumsel, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.
"Sumsel memang tidak terkena dampak langsung dari siklon tropis dan tekanan rendah di selatan Indonesia, tetapi Sumsel akan mendapat konvergensi atau pertemuan angin," ujarnya.
Dia menjelaskan, dampak dari konvergensi bakal menyebabkan munculnya awan-awan konvektif atau awan CB yang memicu terjadinya hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan petir. Karena itu, kawasan Sumsel diprakirakan terdampak cuaca ekstrem hingga sepekan ke depan.
"Masyarakat diimbau mewaspadai potensi kebencanaan seiring terjadinya hujan ringan, lebat disertai petir dan angin kencang," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca Selengkapnyamengimbau semua pihak yang terlibat dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 untuk waspada terhadap potensi peningkatan hujan sampai saat acara penutupan PON
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaAda pula peringatan mengenai hujan yang disertai dampak seperti banjir
Baca Selengkapnyawaspada potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter
Baca SelengkapnyaHujan badai yang dimaksud yaitu hujan disertai angin kencang serta kilat dan petir.
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi musim kemarau mulai memasuki Indonesia pada Mei hingga Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaKondisi suhu panas sudah mulai melanda Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali
Baca SelengkapnyaPrakiraan BMKG: Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Musim Mudik, Sejumlah Daerah akan Hujan Hingga Angin Kencang
Baca SelengkapnyaBNPB mengimbau warga dan pihak pemerintah daerah setempat menindaklanjuti hasil analisa cuaca tersebut .
Baca Selengkapnya