BMKG Sebut 76 Kecamatan di Sumatera Selatan Berpotensi Banjir
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi banjir di 76 kecamatan di Sumatera Selatan pada November 2020 seiring dengan meningkatnya curah hujan di daerah itu.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Klas I Kenten Palembang, Nandang Pangaribowo mengatakan, kecamatan berpotensi banjir tersebut mayoritas berada di Sumsel bagian barat yang memiliki potensi curah hujan tinggi.
"Peningkatan curah hujan ini bukan pengaruh langsung La Nin, seperti di Indonesia bagian tengah dan timur, namun dari dinamika belokan masa udara dari sebelah barat Sumbar sampai Lampung," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (31/10).
-
Dimana banjir paling sering terjadi? Banyak daerah, terutama yang berada di dataran rendah atau dekat dengan badan air, berisiko tinggi mengalami banjir.
-
Di mana banjir sering terjadi? Fakta menunjukkan bahwa banjir tidak hanya terjadi di wilayah-wilayah yang biasanya dianggap rawan banjir, tetapi juga di daerah perkotaan yang memiliki sistem drainase yang buruk.
-
Bagaimana BMKG memprediksi banjir di Bali? 'Peringatan dini cuaca wilayah Bali yang dibagikan oleh Kantor BBMKG Wilayah III pada Kamis (4/3) pada pukul 05.00 WITA dan 08.00 WITA menginformasikan wilayah Badung dan Denpasar berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hinga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang,' ujarnya.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Dia mengungkapkan, musim hujan 2020 diprediksi lebih basah dibandingkan dengan musim hujan 2019, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan, khususnya wilayah langganan banjir. Berdasarkan model prakiraan probebalistik, umumnya wilayah Sumsel diprakirakan mendapat curah hujan lebih dari 200 mm dengan peluang lebih dari 80 persen.
Data Stasiun Klimatologi Palembang mencatat 76 kecamatan berpotensi banjir tersebut, meliputi Kabupaten Empat Lawang, Lahat, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Banyuasin, Palembang, Prabumulih, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, dan Penukal Abab Lematang Ilir.
Tiga kecamatan berpotensi banjir kategori menengah ke tinggi, yakni Kecamatan Pendopo (Empat Lawang), Jarai (Lahat), dan Sungai Are (Ogan Komering Ulu Selatan), sedangkan 73 kecamatan lainnya berpotensi banjir kategori menengah, yakni di Kabupaten Banyuasin (Pulau Rimau, Rambutan, Rantau Bayur, Talang Kelapa, Banyuasin I), Kabupaten Empat Lawang (Tebing Tinggi).
Selain itu, 13 kecamatan di Kota Palembang (Gandus, IB II, IB I, IT II, IT I, Kalidoni, Kertapati, Plaju, Sako, SU II, SU II, Sematang Borang, Sukarame), dua kecamatan di Kabupaten Lahat (Pulau Pinang, Lahat), Kabupaten Muara Enim (Gelumbang, Gunung Megang, Muara Enim), Kota Prabumulih (Prabumulih Barat), Kabupaten Musi Banyuasin (Babat Toman, Lais), Musi Rawas (BTS Ulu, Muara Lakitan, STL Ulu Terawas).
Selain itu, Kabupaten Muratara (Rawas Ilir, Rawas Ulu, Rupit), Ogan Ilir (Indralaya, Kandis, Muara Kuang, Pemulutan, Pemulutan Selatan, Rantau Alai, Sungai Pinang), Kabupaten Ogan Komering Ilir (Air Sugihan, Cengal, Jejawi, Kayu Agung, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji Raya, Pampangan, Pangkalan Lampam, Pedamaran, Pedamaran Timur, SP Padang, Sungai Menang, Tanjung Lubuk, Teluk Gelam, Tulung Selapan).
Selain itu, Kabupaten Ogan Komering Ulu (Baturaja Barat, Baturaja Timur, Muara Jaya, Pengadonan, Peninjauan, Ulu Ogan), Ogan Komering Ulu Selatan (Banding Agung, Buana Pemaca, Buay Rawan, Buay Sandangaji, Muara Dua, Simpang), Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Buay Pemuka Peliung, Bunga Mayang, Cempaka, Martapura) dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Talang Ubi).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prediksi hujan tersebut akan terjadi diberbagai daerah diantaranya Sumatera Barat, Bengkulu hingga Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaEmpat provinsi siaga potensi banjir akibat tingginya intensitas curah hujaN
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca Selengkapnyawaspada potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter
Baca SelengkapnyaTerhadap daerah-daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat tersebut, BMKG memasukkannya ke dalam kategori waspada banjir akibat dampak hujan.
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca Selengkapnyawilayah Pesisir Pantai Sumatera Barat pasang maksimum diprediksi berkisar 1,1 hingga 1,3 meter dari permukaan laut
Baca SelengkapnyaAda pula peringatan mengenai hujan yang disertai dampak seperti banjir
Baca SelengkapnyaBNPB mengimbau warga dan pihak pemerintah daerah setempat menindaklanjuti hasil analisa cuaca tersebut .
Baca Selengkapnya