Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG Sebut Potensi Gempa Susulan di Sulbar Rendah, Pengungsi Diminta Kembali ke Rumah

BMKG Sebut Potensi Gempa Susulan di Sulbar Rendah, Pengungsi Diminta Kembali ke Rumah Grafik Gempa Susulan di Sulbar. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Bidang Informasi Gempabumi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan bahwa gempa di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat memiliki produktivitas gempa susulan yang sangat rendah.

Untuk itu, dia mengimbau warga yang masih mengungsi di pengungsian untuk kembali ke rumah, jika rumah yang dihuni tidak rusak. Apalagi jika wilayah yang ditinggali jauh dari wilayah rawan longsor.

Seperti yang diketahui, BPBD Sulbar melaporkan bahwa jumlah pengungsi melonjak pasca pemberitaan media terkait gempa susulan. Dari 18 ribu orang yang mengungsi menjadi 90 ribu orang. Daryono meminta masyarakat untuk tidak panik dan tidak memercayai pemberitaan yang tidak memiliki dasar analisis ilmiah yang kuat.

“Zona gempa Majene dan Mamuju sudah memasuki kondisi post seismic. Sehingga produktivitas gempa rendah. Hal ini juga didukung perhitungan estimasi seluruh gempa. Mudah-mudahan situasi kondisi segera aman kembali,” kata Daryono dalam Focus Group Discussion (FGD) Gempa Bumi Sulawesi Barat, Senin (1/2).

Dia pun mengakui bahwa hal ini mungkin dianggap tidak lazim bagi sebagian orang, karena umumnya gempa kerak dangkal dengan magnitudo 6,2 SR diikuti gempa susulan yang cukup banyak. Ada juga pihak yang berpendapat bahwa minimnya gempa susulan itu menggambarkan masih adanya medan tegangan yang terakumulasi, sehingga masih ada potensi gempa besar yang akan terjadi nantinya.

“Fenomena tersebut memang tidak lazim. Jika dibandingkan dengan gempa lain sekelasnya, gempa susulan yang terjadi pun jauh lebih banyak. Namun kita tetap harus menggunakan data riil terkait gempa yang terjadi, bukan menggunakan asumsi,” ujarnya.

Daryono pun dengan tegas menepis pendapat tersebut. Dia mengatakan bahwa gempa Majene memiliki luasan sumber rekah yang sangat kecil. Luas bidang rekahan ini berhubungan dengan besarnya momen seismik atau besarnya gempa dan pergeseran yang terjadi di sumber gempa.

“Semakin luas rekahan di sumbernya, semakin lama durasi gempanya. Nah durasi gempa di Majene dan Mamuju ini rekahannya sangat singkat, energi sumber sudah habis dalam 4 detik, tandanya sumbernya sangat kecil,” kata dia.

“Inilah sebabnya hasil monitoring menunjukkan bahwa gempa Majene memang miskin gempa susulan. Sebaran stasiun seismik BMKG di daerah itu sudah cukup baik sehingga gempa kecil pun akan terekam,”imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB), Benyamin Sapii juga menepis pemberitaan yang menyebutkan bahwa gempa Sulbar menyebabkan rentetan gempa lainnya di Indonesia.

“Secara umum tidak ada hal ini terjadi, karena prosesnya tektonik terjadi perlahan dan Panjang sekali waktunya. Jadi sulit mengatakan hubungan secara langsung,” kata Benyamin.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabupaten Bandung Diguncang 26 Kali Gempa Hari Ini
Kabupaten Bandung Diguncang 26 Kali Gempa Hari Ini

BMKG mencatat sebanyak 26 kali gempa susulan pasca-gempa bermagnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan

BMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Khawatir Gempa Susulan, Begini Kondisi Warga Sumedang yang Pilih Tidur di Luar Rumah
Khawatir Gempa Susulan, Begini Kondisi Warga Sumedang yang Pilih Tidur di Luar Rumah

Rentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.

Baca Selengkapnya
Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Ini Daftar Barang yang Wajib Ada di Tas Siaga Bencana
Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Ini Daftar Barang yang Wajib Ada di Tas Siaga Bencana

Penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi dampak dari gempa megathrust.

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut

getaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng menjadi retak-retak

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Pemicu Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Manado
Analisis BMKG Pemicu Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Manado

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya
Gempa M 5,9 Guncang Minahasa Tenggara, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng Laut Maluku
Gempa M 5,9 Guncang Minahasa Tenggara, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng Laut Maluku

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik

Baca Selengkapnya
Gempa M 4,1 Guncang Bali, Getaran Terasa Hingga ke Banyuwangi
Gempa M 4,1 Guncang Bali, Getaran Terasa Hingga ke Banyuwangi

Analisa BMKG mendapati gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang timbul akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.

Baca Selengkapnya
Pascagempa Donggala, 900 Warga Tinggalkan Rumah Pilih Mengungsi Ditenda
Pascagempa Donggala, 900 Warga Tinggalkan Rumah Pilih Mengungsi Ditenda

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 guncang wilayah pesisir Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu, (20/3) sore

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?

Jumat (30/6) malam, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa yang tidak berpotensi tsunami tapi harus tetap diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan

Gempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Baca Selengkapnya