BMKG Sebut Siklon Tropis Seroja Menjauh dari Indonesia
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Siklon Tropis Seroja mulai bergerak menjauh dari wilayah Indonesia. Siklon Tropis Seroja mengarah pada Samudera Hindia di sebelah selatan barat daya Pulau Bali.
Letak Siklon tropis Seroja berada di 17,5 derajat lintang selatan, 111,5 derajat bujur timur atau sekitar 1.050 kilometer sebelah selatan barat daya Denpasar.
Siklon Tropis Seroja bergerak menjauhi Indonesia dengan kecepatan 15 kilometer per jam ke arah barat daya. BMKG memperkirakan intensitas Siklon Tropis Seroja akan meningkat dalam 24 jam.
-
Bagaimana Siklon Tropis 99W bergerak? Siklon itu bergerak dengan kecepatan 15 knots dan tekanan udara minimum 1006 hPa.
-
Bagaimana pergerakan Siklon Yagi? Menurut dia, hal tersebut dikarenakan posisi Siklon Tropis Yagi sudah sangat jauh dari wilayah Indonesia dan terus bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Tanah Air.
-
Apa itu Siklon Tropis Anggrek? Siklon tropis biasanya berkembang dari kondisi depresi tropis, kemudian berubah menjadi badai tropis, lalu berubah lagi menjadi siklon tropis.
-
Apa dampak Siklon Yagi ke Indonesia? 'Siklon Tropis Yagi itu tidak memberikan dampak terhadap cuaca maupun gelombang di wilayah Indonesia,' kata Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Fenomena Khusus BMKG Miming di Jakarta, Rabu (4/9), dilansir dari Antara.
-
Apa dampak Siklon Tropis 99W ke Jogja? 'Waspada potensi angin kencang. Diharapkan untuk memangkas pohon yang berpotensi tumbang atau rapuh,' ujar Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono, mengutip ANTARA pada Senin (16/10).
-
Dimana Siklon Yagi terpantau berada? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Siklon Tropis Yagi yang terpantau 24 jam terakhir berada di Laut Cina Selatan tidak memberikan dampak apapun ke wilayah Indonesia.
Seperti dilansir dari Antara, siklon tersebut masih memberikan dampak pada wilayah Indonesia meskipun mulai bergerak menjauh dari wilayah Indonesia. Dampak yang akan dirasakan terjadi pada wilayah sebagian Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Khususnya dampak akan terjadi di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Pada wilayah tersebut hujan sedang hingga hujan lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang berpotensi terjadi dalam 24 jam ke depan.
Selain itu, dampak Siklon Tropis Seroja juga akan menyebabkan gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter di perairan selatan Jawa dan Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Gelombang yang lebih tinggi hingga mencapai 4 sampai 6 meter juga berpotensi terjadi di Samudera Hindia bagian selatan Jawa-Bali.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data 16 Januari 2024, Sistem Siklon Tropis Anggrek berada di posisi 9.4° LS, 93.3° BT dengan kecepatan angin maksimum 40 knot.
Baca SelengkapnyaPeneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Eddy Hermawan mengatakan, saat ini tiga siklon tropis telah menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.
Baca SelengkapnyaBMKG menetapkan 12 daerah berstatus siaga hingga waspada cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaKarena itu, semua pihak diminta mewaspadai potensi yang dapat menyertainya.
Baca Selengkapnya14 daerah tersebut berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir serta angin kencang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemantauan BMKG di sejumlah daerah di Indonesia, suhu maksimum harian berkisar 35 sampai 36,7 derajat Celsius dari 2 sampai 3 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaBMKG Ahmad Yani memperkirakan cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga tiga hari ke depan. Kota Semarang yang dilanda banjir berpotensi dilanda hujan lebat.
Baca SelengkapnyaBibit siklon tropis 99W di Laut Tiongkok Selatan bisa memengaruhi cuaca di beberapa wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di DIY diprediksi akan dilanda angin kencang.
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca Selengkapnya