Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG: Skenario Terburuk Pergerakan Segmen Mentawai Picu Gempa Magnitudo 8,9

BMKG: Skenario Terburuk Pergerakan Segmen Mentawai Picu Gempa Magnitudo 8,9 Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap skenario terburuk jika zona megathrust segmen Mentawai bergerak. Zona ini yang memicu terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 6,7 di wilayah pantai selatan Nias Selatan, Sumatera Utara, Senin (13/3) pukul 04.92 Wib.

"Para pakar gempa telah memperhitungkan apabila segmen megathrust ini bergerak, maka pada kondisi skenario terburuk, magnitudonya dapat mencapai 8,9," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, Senin (13/3).

Kemungkinan gempa bumi dengan magnitudo 8,9 ini berdasarkan perhitungan panjang segmen dan kecepatan pergerakan di bidang pergeseran.

Dwikorita mencatat, segmen Mentawai telah memicu gempa bumi sebanyak 16 kali. Gempa pertama berkekuatan 8,5 skala richter pada 10 Februari 1797 yang menyebabkan tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, Sumatera Utara. Tsunami ini menewaskan lebih dari 300 orang.

Kemudian pada 1971 dengan magnitudo 6,3, menimbulkan kerusakan. Selanjutnya pada 1977 magnitudonya 5,5. Lalu pada 1979 magnitudonya 5,8 mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan.

"Kemudian tahun 2004 magnitudo 5,6 juga mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan. Terjadi juga di tahun yang sama, magnitudo lebih tinggi mengakibatkan luka-luka dan kerusakan," jelasnya.

Gempa bumi yang dipicu segmen Mentawai kembali terjadi pada 2006 dengan magnitudo 6,0, mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan. Pada 2007, 2008, dan 2009 juga kembali terjadi. Bahkan, pada 2009 gempa bumi terjadi sebanyak dua kali.

Pertama terjadi di bulan Agustus dengan magnitudo 6,9 yang mengakibatkan luka-luka dan tsunami. Kedua pada September dengan magnitudo yang lebih tinggi yakni 7,6, menimbulkan tsunami, banyak korban meninggal, luka-luka, dan bangunan rusak.

Setahun berikutnya yakni pada 2010, gempa bumi terjadi lagi dengan magnitudo 6,0. Aktivitas ini hanya menimbulkan luka ringan dan sedikit kerusakan.

"Pada 2014 terjadi gempa lagi magnitudo 5,0 dan di sini ada luka ringan, beberapa rumah rusak. Terulang lagi 2017 juga mengakibatkan beberapa orang luka-luka dan satu sekolah rusak. Dan 2017 yang kedua magnitudo 6,2 juga mengakibatkan beberapa rumah rusak," jelasnya.

Sebagai informasi, gempa dengan magnitudo 6,7 di wilayah pantai selatan Nias Selatan kemarin terletak pada koordinat 0,71° LS ; 98,50° BT dengan kedalaman hiposenter 25 km.

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di zona megathrust segmen Mentawai-Siberut.

Hasil analisis sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) yang merupakan ciri khas dari gempa megathrust.

"Gempa ini terletak di Zona Seismic Gap atau zona kekosongan gempa besar di Kepulauan Mentawai bagian utara," jelasnya melalui pesan singkat, Senin (14/3).

Menurut Daryono, gempa kali ini patut diwaspadai. Sebab, zona megathrust segmen Mentawai pernah memicu terjadinya gempa bumi dahsyat dan tsunami pada 10 Februari 1797.

"Kita patut meningkatkan kewaspadaan terkait kejadian gempa pagi ini mengingat zona ini merupakan seismic gap yang sudah lebih dari 200 tahun. Apakah ini gempa pembuka atau bukan hal ini masih sulit diprediksi," ujarnya.

Guna mengantisipasi risiko tsunami, Daryono mengimbau masyarakat pesisir untuk melakukan evakuasi mandiri saat terjadi gempa yang lebih kuat. Caranya, menjauh dari pantai tanpa menunggu peringatan dini tsunami dari BMKG.

"Evakuasi mandiri adalah sebuah ikhtiar yang dapat menjamin keselamatan dari tsunami," ucapnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peneliti BRIN Blak-blakan Ungkap 15 Segmen Megathrust di RI, Bisa Picu Gempa hingga Magnitudo 9,2
Peneliti BRIN Blak-blakan Ungkap 15 Segmen Megathrust di RI, Bisa Picu Gempa hingga Magnitudo 9,2

Menurut Rahma, gempa megathrust memiliki ciri khusus yang siklusnya berulang.

Baca Selengkapnya
BMKG Imbau Masyarakat Tidak Panik Isu Gempa Megathrust
BMKG Imbau Masyarakat Tidak Panik Isu Gempa Megathrust

Potensi Megathrust memang nyata adanya tetapi belum ada pengetahuan dan teknologi yang dapat memprediksikan kapan.

Baca Selengkapnya
Waspada! Tiga Wilayah Pansela Jateng Ini Rawan Terkena Gempa Megathrust
Waspada! Tiga Wilayah Pansela Jateng Ini Rawan Terkena Gempa Megathrust

Ketiga wilayah tersebut memiliki jarak paling dekat dengan pertemuan lempeng subduksi yang dapat memicu gempa berkekuatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Potensi Gempa Megathrust Sudah Terprediksi Sebelum Tsunami Aceh 2024, Ini Penjelasan BMKG
Ternyata Potensi Gempa Megathrust Sudah Terprediksi Sebelum Tsunami Aceh 2024, Ini Penjelasan BMKG

Contohnya pernah terjadi pada tahun 2000 di Pulau Sumatera hingga tahun 2007 dengan range 7,9 Skala Ritcher (SR) sampai dengan paling besar 9,2 SR.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG: Gempa Bumi Megathrust di Indonesia Hanya Tinggal Menghitung Waktu Saja
Analisis BMKG: Gempa Bumi Megathrust di Indonesia Hanya Tinggal Menghitung Waktu Saja

Bahkan menurut BMKG, potensi terjadinya megathrust hanya tinggal menunggu waktu saja.

Baca Selengkapnya
Usai Gempa Batang, Waspada 13 Sesar Aktif Berpotensi Picu Gempa di Jawa Tengah
Usai Gempa Batang, Waspada 13 Sesar Aktif Berpotensi Picu Gempa di Jawa Tengah

Satu dari 13 sesar aktif itu di antaranya terjadi di perbatasan wilayah Kabupaten Batang dengan Kota Pekalongan.

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Gempa Megathrust dan Mitigasinya, Perlu Waspada
Tanda-Tanda Gempa Megathrust dan Mitigasinya, Perlu Waspada

Mengingat potensi bahaya yang ditimbulkannya, penting bagi negara-negara yang berada di zona rawan megathrust untuk mempersiapkan diri dengan baik.

Baca Selengkapnya
Analisis Penyebab Gempa Magnitudo 5,2 di Mentawai Sumbar
Analisis Penyebab Gempa Magnitudo 5,2 di Mentawai Sumbar

Saat ini belum ada laporan kerusakan dari warga dan fasilitas umum.

Baca Selengkapnya
BMKG Wajibkan Warga Batang-Pekalongan Beralih Gunakan Rumah Tahan Gempa
BMKG Wajibkan Warga Batang-Pekalongan Beralih Gunakan Rumah Tahan Gempa

BMKG mewajibkan masyarakat di Kota Pekalongan dan Kabupaten Batan gunakan rumah tahan gempa

Baca Selengkapnya
Mengenal Gempa Megatrusht Bikin Indonesia Waspada, BMKG Ungkap Lokasinya
Mengenal Gempa Megatrusht Bikin Indonesia Waspada, BMKG Ungkap Lokasinya

Ketahui zona wilayah megathrust di Indonesia yang berpotensi terjadinya gempa bumi serta Tsunami berskala besar.

Baca Selengkapnya
Rawan Terjadi Gempa Megathrust dan Tsunami Besar, Ini Fakta Sejarah Gempa Bumi di Daerah Istimewa Yogyakarta
Rawan Terjadi Gempa Megathrust dan Tsunami Besar, Ini Fakta Sejarah Gempa Bumi di Daerah Istimewa Yogyakarta

Potensi terjadinya gempa besar dan tsunami ini sejatinya hampir merata di sepanjang pesisir selatan pulau Sumatera, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya
Gempa Besar di 2 Megathrust Indonesia Tinggal Tunggu Waktu, BMKG Siapkan Sederet Mitigasi Ini
Gempa Besar di 2 Megathrust Indonesia Tinggal Tunggu Waktu, BMKG Siapkan Sederet Mitigasi Ini

Daryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.

Baca Selengkapnya