Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG temukan 8 titik panas dan 2 titik api di Riau

BMKG temukan 8 titik panas dan 2 titik api di Riau Ilustrasi Kebakaran Hutan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru menemukan delapan titik panas. Titik panas itu tersebar di sejumlah kabupaten, dan dari jumlah itu, ditemukan pula dua titik api.

"Update hari ini, kita deteksi adanya temuan delapan titik panas, serta dua titik api," ujar Kepala BMKG Pekanbaru Sukisno kepada merdeka.com Selasa (24/7) pagi.

Sukisno menjelaskan, delapan titik panas itu di antaranya tiga titik di Kabupaten Indragiri Hilir, satu titik di Indragiri Hulu, satu titik di Pelalawan, satu titik di Kepulauan Meranti, satu di Rokan Hilir dan satu di Siak.

"Dari jumlah itu, terdeteksi pula dua titik api. Ada satu titik di Indragiri Hulu dan satu titik di Siak," kata Sukisno.

‎Dia menyebutkan, pada pagi hari, kondisi cuaca di Riau cerah berawan. Bahkan potensi hujan diprediksi ringan di sebagian wilayah, Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu.

"Sedangkan siang hari, cuaca cerah berawan. Potensi hujan ringan hingga sedang di Kampar, Kuansing, Rokan Hulu, Siak, Indragiri Hulu," lanjutnya.

Sementara pada malam hari, prediksi cuaca cerah berawan. Potensi hujan ringan hingga sedang di Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Kuansing, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.

Titik api yang terdeteksi BMKG tersebut dimungkinkan hasil kebakaran hutan dan lahan. Sebab, beberapa hari ini helikopter bolak balik melakukan pemadaman melalui udara. Bahkan petugas juga memadamkan kebakaran lahan dari darat.

Dari catatan, sejak Januari hingga Juli 2018, luas lahan yang terbakar total mencapai 2.445,16 hektare. Itu terjadi di sejumlah kabupaten.

Kepala badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau Edwar Sanger menyebutkan, pihaknya sudah melakukan pemadaman bersama tim gabungan TNI Polri dan masyarakat.

"Lahan yang paling luas terbakar di Kepulauan Meranti yaitu sebanyak 938,31 ha," ujar Edwar kepada merdeka.com.

Sementara di Rokan Hulu lahan yang terbakar mencapai tiga hektare, di Rokan Hilir terbakar 265,25 ha, Dumai 389,5 ha, Bengkalis 389,5 ha. Siak 131,5 ha, Pekanbaru, 44,6 ha, Kampar, 22,75 ha, Pelalawan 90,5 ha, Indragiri Hulu, 133,5 ha, Indragiri Hilir, 37 ha.‎‎

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP