BMKG: Terjadi 3 Kali Gempa Susulan di Jatim, Masyarakat Hati-hati & Tenang
Merdeka.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati melaporkan, adanya gempa susulan yang mengguncang wilayah Jawa Timur. Berdasarkan hasil monitoring BMKG per pukul 16.10 WIB, telah terjadi gempa susulan sebanyak 3 kali dengan kekuatan yang berbeda-beda.
"Telah terjadi gempa susulan tiga kali. Secara berurutan magnitudonya 3,1, kemudian 3,8 SR, dan terakhir 3,6 SR," kata Dwikorita dalam konferensi pers yang disiarkan di youtube BMKG, Sabtu (10/4).
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan, saat ini BMKG masih terus memantau potensi gempa susulan. Untuk itu, dia meminta warga sekitar kawasan tersebut untuk berhati-hati dengan gempa susulan, namun tetap tenang.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Dia juga mendorong warga untuk segera melakukan evakuasi mandiri sejak saat ini. Menurutnya, mitigasi bencana tersebut perlu dipersiapkan untuk mengurangi dampak atau risiko yang terjadi.
"Kita tidak tahu apakah setelah ini masih ada gempa yang menyeluruh lagi atau sudah habis, tapi tadi ada 3 gempa susulan," kata Daryono.
"Kita tidak boleh mengabaikan jika terjadi potensi gempa lebih besar. Masyarakat harus hati-hati dan tenang," sambungnya.
Meskipun, kata dia, gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun dia berpesan kepada warga yang tinggal atau sedang berada di pesisir pantai untuk menjauh dan melakukan evakuasi ke tempat lebih tinggi.
"Khususnya masyarakat selatan Jatim dan pesisir diimbau waspada. Jika terjadi guncangan yang signifikan lebih baik evakuasi mandiri. Yang di pesisir pantai lebih baik tinggalkan pantai," pesannya.
Selain itu, dia juga mengingatkan warga untuk tidak kembali ke dalam rumah, memngingat adanya potensi gempa susulan.
"Yang merusak itu bukan gempa, tapi karena reruntuhan bangunan akibat goncangan gempa,"kata dia. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaAnalisa BMKG mendapati gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang timbul akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.
Baca SelengkapnyaKetiga wilayah tersebut memiliki jarak paling dekat dengan pertemuan lempeng subduksi yang dapat memicu gempa berkekuatan tinggi.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat dua kali gempa susulan yang dipicu aktivitas deformasi batuan di bidang kontak antar lempang (megathrust)
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaKalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.
Baca SelengkapnyaHasil analisis menjelaskan, sesar aktif tersebut mengalami pergeseran.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaBMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6.0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang diikuti sekurangnya 16 kali gempa susulan.
Baca Selengkapnya