Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG: Terjadi 4 Kali Gempa Susulan di Sumut, Terbesar Magnitudo 6

BMKG: Terjadi 4 Kali Gempa Susulan di Sumut, Terbesar Magnitudo 6 Ilustrasi gempa bumi. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mencatat terjadi empat kali gempa susulan di wilayah Pantai Selatan, Nias Selatan, Sumatera Utara. Aktivitas ini menyusul gempa utama dengan magnitudo 6,7 pada pukul 04.09 WIB.

"Sejak pagi tadi hingga pukul 06.20 WIB, BMKG memonitor terjadi empat aktivitas gempa susulan dengan magnitudo terbesar 6,0. Ini cukup besar," ungkapnya dalam konferensi pers, Senin (14/3).

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dia juga meminta masyarakat menghindari bangunan yang telah retak atau rusak akibat gempa.

"Pastikan atau periksa bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke rumah," pesannya.

Sebelumnya, BMKG melaporkan terjadi gempa bumi tektonik di wilayah Pantai Selatan, Nias Selatan, Sumatera Utara hari ini pukul 04.09 WIB. Hasil analisis menunjukkan, gempa ini memiliki parameter magnitudo 6,7.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,71 derajat lintang selatan dan 98,50 derajat bujur timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 6 kilometer arah selatan Hibala, Nias Selatan, Sumatera Utara. Kedalaman pusat gempa 25 kilometer dari permukaan bumi.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman pusat gempanya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng atau yang dikenal dengan nama megathrust," jelas Dwikorita.

Hasil analisis sumber menunjukkan bahwa gempa yang terjadi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault. Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Padang, Siberut, Nias Selatan, dan Gunung Sitoli dengan skala intensitas IV MMI yaitu dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah.

Kemudian juga dirasakan di Padang Panjang, Bukittinggi, Pasaman Barat, Tuapejat, Pariaman dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata di dalam rumah. Terasa seakan-akan ada truk yang berlalu.

Selain itu, getaran gempa dirasakan pula di Dhamasraya, Payakumbuh, Kerinci, Tapanuli Selatan, Pesisir Selatan, Batusangkar, Padang Pariaman, Solok dengan skala intensitas II MMI yang artinya getaran dirasakan beberapa orang dan benda-benda ringan yang bergantung bergoyang.

"Dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini meskipun lokasinya ada di dasar laut tetapi tidak berpotensi tsunami," tegasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati
BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati

Kalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.

Baca Selengkapnya
BNPB: 58 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Pulau Bawean, Gresik dan Surabaya
BNPB: 58 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Pulau Bawean, Gresik dan Surabaya

Gempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang

BMKG saat ini terus mengkaji beberapa potensi sesar aktif yang ada di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Gempa 5,0 Magnitudo Guncang Kabupaten Bandung, Sejumlah Rumah dan Sekolah di Garut Rusak
Gempa 5,0 Magnitudo Guncang Kabupaten Bandung, Sejumlah Rumah dan Sekolah di Garut Rusak

Gempa yang mengguncang Kabupaten Bandung berlokasi di titik koordinat 7.19 LS - 107.67 BT.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung Diguncang 26 Kali Gempa Hari Ini
Kabupaten Bandung Diguncang 26 Kali Gempa Hari Ini

BMKG mencatat sebanyak 26 kali gempa susulan pasca-gempa bermagnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks
BMKG: Isu akan Ada Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung Hoaks

BMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 guncang wilayah pesisir Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu, (20/3) sore

Baca Selengkapnya
Gempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban
Gempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban

Gempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.

Baca Selengkapnya
Gempa Sumedang Sebabkan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak
Gempa Sumedang Sebabkan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak

Gempa Sumedang Sebabkan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut

getaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng menjadi retak-retak

Baca Selengkapnya
Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka
Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka

BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.

Baca Selengkapnya
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan

Gempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Baca Selengkapnya