Gempa M 7,0 Berpotensi Terjadi di Kaltim, IKN Terdampak?
Merdeka.com - Wilayah Berau Kalimantan Timur diguncang gempa dengan magnitudo 3,7 pada Rabu (25/1) dini hari. Titik gempa ini hanya berjarak sekitar 500 km dari pusat Ibu Kota Negara (IKN).
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menduga, gempa yang mengguncang Berau dipicu Sesar Mangkalihat. Namun, gempa ini tidak signifikan.
“Tidak ada laporan dirasakan atau kerusakan. Jika tidak dirasakan bukan gempa signifikan,” kata Daryono kepada merdeka.com, Jumat (27/1).
-
Kenapa gempa Batang terjadi? Bisa jadi gempa yang terjadi di Batang berkaitan erat dengan keberadaan Patahan Weleri.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
Daryono membantah anggapan gempa yang melanda Berau ini tergolong langka. Dia menegaskan, Sesar Mangkalihat sudah berkali-kali memicu guncangan di Kalimantan Timur.
“Tidak langka, di situ memang banyak gempanya karena ada sumbernya,” ujar dia.
Daryono menegaskan, gempa yang mengancam Berau tidak akan berdampak ke Ibu Kota Negara (IKN). "Hasil modeling guncangan sumber gempa Sesar Magkalihat tidak terdampak signifikan di IKN."
Daryono mengatakan, hingga saat ini Sesar Mangkalihat yang berada di Sangkulirang, Kutai Timur masih aktif. Sesar ini patut diwaspadai karena sudah diprediksi akan mengeluarkan energi cukup besar.
Hasil kajian Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen) pada 2017, Sesar Mangkalihat memiliki kekuatan tertarget mencapai magnitudo 7,0 dengan laju pergeseran 0,5 milimeter per tahun.
Daryono menambahkan, sebetulnya Kalimantan Timur memiliki tiga struktur sesar sumber gempa. Pertama, Sesar Maratua. Kedua, Sesar Mangkalihat. Terakhir, Sesar Paternoster.
Catatan Gempa di Kalimantan
BMKG mencatat sedikitnya ada sepuluh kali gempa di Kalimantan Timur akibat aktivitas sesar aktif. Berikut rinciannya:
1. Gempa dan Tsunami Sangkulirang pada 14 Mei 1921 yang menimbulkan kerusakan sedang hingga berat mencapai VII-VIII MMI. Gempa kuat ini diikuti tsunami yang mengakibatkan kerusakan di sepanjang pantai dan muara sungai di Sangkulirang.2. Gempa Tanjung Mangkalihat pada 16 November 1964, berkekuatan M 5,7.3. Gempa Kutai Timur pada 4 Juni 1982, berkekuatan M 5,1.4. Gempa Muarabulan, Kutai Timur pada 31 Juli 1983, berkekuatan M 5,1.5. Gempa Mangkalihat pada 16 Juni 2000, berkekuatan M 5,4.6. Gempa Tanjungredep pada 31 Januari 2006, berkekuatan M 5,4.7. Gempa Muaralasan, Berau pada 24 Februari 2007, berkekuatan M 5,3.8. Gempa Berau 16 Juli 2020, berkekuatan M 4,0.9. Gempa Berau 29 Januari 2021, berkekuatan M 4,1.10. Gempa Berau 11 Oktober 2022, berkekuatan M 4,4.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca SelengkapnyaGempa juga dirasakan beberapa saat oleh warga di daerah Dawelor Dawera, Pulau-Pulau Babar, Amahai, dan Saumlaki
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik dan mempercayai kabar atau berita hoaks
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Bengkulu hari ini, Minggu (29/10) sekitar pukul 07.56 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 7.0 Guncang Kepulauan Sangihe, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Baca SelengkapnyaGempa tektonik dengan kekuatan 5,8 magnitudo mengguncang wilayah Laut Bali sekitar pukul 07.16 Wib, pada Sabtu (9/9).
Baca SelengkapnyaBMKG menyatakan gempa magnitudo 7.0 itu dipicu aktivitas deformasi batuan dalam.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat sebanyak 26 kali gempa susulan pasca-gempa bermagnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaGempa dirasakan di pelbagai wilayah NTT. Gempa sebelumnya terjadi pada Senin (24/7) siang.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut sempat menimbulkan guncangan yang dirasakan beberapa saat di daerah Teor, Wakate dan Pulau Gorom, Kabupaten Seram.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar
Baca Selengkapnya