BNN apresiasi Gubernur Kalteng dukung tembak mati bandar
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menegaskan jika tindakan tembak mati para bandar dan kurir narkoba dilakukan sudah sesuai prosedur. Saat ini peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat mengerikan.
"Memang para bandar, kurir ditindak secara tegas, keras tapi terukur. Kita ambil tindakan jika bandar membahayakan petugas dan masyarakat," kata Kepala Humas BNN, Kombes Slamet Pribadi kepada merdeka.com, Jumat (11/11).
Terkait langkah Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran yang mendukung tembak mati bandar, BNN mengapresiasinya. Menurut Slamet, penindakan selalu diambil jika pelaku dianggap sudah membahayakan aparat.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
"Kita beri apresiasi semangat pak gubernur. Tapi kita penegak hukum tetap harus ikuti aturan, prosedur dan undang-undang," ujar Slamet.
Slamet berharap semangat Sugianto bisa menular ke kepala daerah lain. "Harusnya gubernur lain beri semangat seperti itu. Penegakan hukum positif. Kalau semua gubernur seperti itu Indonesia indah sekali," tuturnya.
Slamet mengakui jika Kepala BNN Komjen Budi Waseso sempat bertemu dengan Sugianto saat acara di Kalteng. Namun dia mengaku tak tahu perihal isi pembicaran hingga apresiasi dalam bentuk uang jika aparat berhasil menembak mati bandar.
"Pak Buwas memang sempat bertemu saat ada acara di Kalteng, tapi saya tidak soal isi pembicaraan," tandasnya.
Seperti diketahui, Sugianto begitu terinspirasi dengan tindakan tegas Presiden Filipina, Rodrigo Duterte dalam memberantas narkoba. Dia pun mengaku sudah berkoordinasi dengan Budi Waseso.
Dia juga rela merogoh koceknya untuk diberikan kepada aparat berhasil menembak mati bandar narkoba di Kalteng. Mengenai anggarannya, dia mengaku untuk sementara akan menggunakan anggaran pribadinya.
"Di banyak kasus bandar-bandar ini lebih liar daripada penegak hukum. Mereka juga bisa bayar aparat nakal. Sebelum semakin banyak masalah, tembak ditempat saja, lalu kami berikan apresiasi," kata Sugianto Sabran dalam pernyataannya diterima merdeka.com, Selasa (8/11). (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Martinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaLampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPara pelaku akan mendapatkan hukuman maksimal dengan penempatan tahanan di Lapas Super Maximum Security.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi Gunawan, upaya tersebut tentunya dalam rangka menyelamatkan generasi muda bangsa dari peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaDia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memimpin rapat koordinasi desk pemberantasan narkoba yang merupakan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPola menangani terorisme dan narkotika hampir mirip dengan rehabilitasi dilakukan BNN dan deradikalisasi dilakukan Densus 88 Antiteror.
Baca Selengkapnya"Kalau narkoba ini tidak disikat dengan keras, maka negara ini akan di lemahkan dengan narkoba," tegas Ganja
Baca SelengkapnyaJumlah ini merupakan hasil kerja Polda Riau selama dua tahun enam bulan.
Baca SelengkapnyaUntuk permasalahan narkotika tidak memandang usia. Contoh sekarang sintetis cannabinoid yang beredar sekarang yaitu sabu, kokain, heroin dan sebagainya.
Baca Selengkapnya