BNN Babat 40.000 Batang Ganja di Ladang Aceh
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali musnahkan ladang ganja yang ditemukan di kawasan Aceh Selatan. Menurut Direktur Narkotika Alami, Victor J Lasut, ada empat titik ladang ganja di antara pegunungan Sawah Tingkem dan Seleukat, Kecamatan Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.
"(Ladang) terletak pada ketinggian 388 MDPL. Tim BNN berhasil membabat habis 40.000 batang ganja lebih kurang 15 ton di lahan seluas 2 hektare tersebut," ujar Victor, Kamis (25/7).
Operasi pemusnahan ganja melibatkan 102 personel. Mereka terdiri dari Tim BNN Pusat, Propam Mabes Polri, Tim BNNK Aceh Selatan, Kodim 0107, Brimob Den B Aceh Selatan serta Tim Polres Aceh Selatan.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Dimana lokasi Kebun Teh Sikatok? Lokasinya berada di dataran tinggi lereng Gunung Sindoro.
-
Apa yang ditemukan di ladang jagung? Seorang pria di Kentucky, Amerika Serikat (AS) menemukan ratusan koin era Perang Sipil Amerika saat mencangkul di ladangnya awal tahun ini.
-
Dimana Tembakau Srintil ditanam? Uniknya lagi, tembakau jenis ini hanya bisa tumbuh di lereng Gunung Sumbing atau Gunung Sindoro sisi timur yang notabene masuk wilayah Kabupaten Temanggung.
-
Dimana lokasi Ledok Tinjon? Ledok Tinjon berada di Kecamatan Prambanan, Sleman.
-
Dimana ngitung batih di Trenggalek? Mitos Masyarakat Desa Dongko Kabupaten Trenggalek masih mempercayai mitologi Kanjeng Ratu Kidul sebagai penguasa laut selatan Jawa.
Tak hanya ladang ganja, Victor melanjutkan, dalam operasi tersebut tim juga menemukan sejumlah bibit tanaman ganja siap semai, satu set alat penyemprot pestisida, timbangan, dan beberapa alat pertukangan lainnya.
Atas temuan tersebut, Victor akan melakukan pendekatan persuasif kepada warga sekitar untuk tak lagi menanam ganja di kawasan tersebut.
"Para petani ganja ini menanam ganja di atas tanah milik negara, sudah tentu harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh negara," tegas Victor.
Ia justru mengimbau kepada masyarakat sekitar supaya menanam tanaman alternatif lainnya seperti pohon pala.
"Mungkin bisa kita jadikan alternative tanaman yang lebih menjanjikan agar mereka tidak lagi menanam ganja," tutup Victor.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.
Baca SelengkapnyaSebaran ladang ganja ini berada di wilayah hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Baca SelengkapnyaSelain menemukan ribuan tanaman ganja, polisi juga kembali menetapka tersangka baru.
Baca SelengkapnyaGanja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 4.338 pohon ganja yang diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penanam ganja tersebut yakni Ngatoyo (51) dan Bambang (32) warga Desa Argosari, Kecamatan Senduro.
Baca SelengkapnyaPenemuan Ladang Ganja tersebut berawal personel Pos Kalipay mendapatkan informasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaBerikut momen dua Jenderal TNI-Polri kompak babat habis sarang narkoba Sky Garden.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaGanja itu diperoleh dari jaringan pengedar narkoba lintas provinsi yaitu Aceh dan Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan seorang terduga pelaku berinisial AM (35)
Baca Selengkapnya