BNN: Banten Jadi Target Peredaran, Lintasan dan Produksi Narkoba
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten Brigjen Tantan Sulistyana mengatakan, Banten sebagai wilayah darurat narkoba, selain menjadi target peredaran dan lintasan, provinsi Banten juga menjadi tempat transit sekaligus produksi narkoba.
Hal ini disampaikan Tantan saat merilis hasil penangkapan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 5,2 kilogram dan ganja seberat 150 kilogram di wilayah Banten pada bulan Juli 2019.
"Banten ini bukan saja wilayah edar dan lintasan, bisa juga tempat transit dan wilayah produksi dari sekian banyak tangkapan. Bisa diedarkan di wilayah kita dan bisa saja diedarkan ke wilayah lain," kata Tantan di kantor BNN Banten, Kamis (18/7).
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Dimana saja daerah rawan bencana di Banten? Warga diminta waspada akan kondisi ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
-
Dimana pusat perdagangan di Banten? Pelabuhan Karangantu jadi pusat perdagangan di Banten sejak abad ke-15 .
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Apa komoditas utama di Banten? Dalam laman jalurrempah.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa Banten ketika itu merupakan penghasil utama komoditas lada.
-
Kenapa Cianjur jadi daerah rawan narkoba? Penyebab dari rawannya peredaran narkoba di sana tidak terlepas dari posisi Kabupaten Cianjur yang dijadikan sebagai destinasi wisata sehingga banyak disinggahi warga luar daerah.
Narkotika jenis sabu seberat 5,2 kilogram dari wilayah Aceh didapat dari seorang kurir asal Jakarta, MN (39) yang disimpan di tangki mobil jenis Mitsubishi Grandis warna hitam B 1036 FFG. Rencananya barang haram tersebut akan dibawa ke Jakarta.
Tersangka diamankan di Pelabuhan Merak sesaat turun dari kapal pada Sabtu (6/7). Kemudian petugas berhasil menemukan narkotika jenis sabu tersebut setelah dilakukan penggeledahan pada seluruh bagian mobil yang dikendarai tersangka di sebuah bengkel Delta Dua di Jl Raya Petir, Lingkungan Banjar Asri Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.
Sedangkan narkotika seberat 150 kilogram jenis ganja didapat dari dua orang kurir asal Bekasi FN (29) dan IG (44) yang disimpan di dalam bagasi Toyota Camry yang telah dimodifikasi pada Kamis (11/7).
Dengan rute yang dilewati para pelaku, yakni Pelabuhan Pangkal Balam, Provinsi Bangka Belitung menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan menaiki Kapal KMP Sakura Expres. Lalu petugas baru menemikan ganja seberat 150 kilogram yang disimpan di bagasi setelah mobil tersebut dibawa ke bengkel las di Kecamatan Benda Kota Tangerang.
"Sebelumnya kita berhasil mengungkap di Tangerang dan Tangsel, peredaran sabu tujuh kilogram hingga ganja seberat 335 kilogram," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh wilayah yang menjadi prioritas pencegahan berupa soft power approach
Baca SelengkapnyaLampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaSebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaSupriansa mengatakan, ada banyak jalur tikus yang bisa menjadi jalur pelarian bagi buronan narkoba
Baca SelengkapnyaBersama jajaran Forkopimda, Bupati Ipuk telah menemui BNN belum lama ini.
Baca SelengkapnyaProvinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi wilayah yang paling rendah penggunaan Narkotika di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLuqman juga menduga terdapat penggunaan drone untuk menjatuhkan narkoba di titik koordinat yang sudah ditentukan oleh para pengedar.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
Baca SelengkapnyaPola menangani terorisme dan narkotika hampir mirip dengan rehabilitasi dilakukan BNN dan deradikalisasi dilakukan Densus 88 Antiteror.
Baca SelengkapnyaBNNK Banyuwangi juga akan berkerja sama dengan kepolisian untuk pencegahan dan penanganan kasus narkotika.
Baca SelengkapnyaWNI tersebut bernama Dewi Astuti alias Dinda yang kini masih diburu oleh BNN karena merupakan bandar besar yang beroperasi di wilayah Asia Tenggara.
Baca Selengkapnya