Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNN beberkan kuasa napi perintahkan sipir penjara edarkan narkoba

BNN beberkan kuasa napi perintahkan sipir penjara edarkan narkoba Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) membongkar jaringan narkotika yang dikendalikan Narapidana dari tiga lembaga pemasyarakatan (Lapas) berbeda. BNN menangkap tujuh tersangka dengan barang bukti sabu sebesar 1377 gram dan 9.985 butir ekstasi.

Kepala BNN Budi Waseso menuturkan, dari hasil penelusuran, jaringan narkoba dalam lapas tidak hanya dilakukan narapidana, tapi juga melibatkan sipir dan dokter lapas.

"Pengungkapan jaringan di lapas kita sampaikan supaya masyarakat tahu dan paham betul kenapa masalah narkoba masih marak," kata Budi Waseso di kantornya, Senin (28/3).

Saat membongkar jaringan narkoba dalam lapas yang ada di Jawa Timur, BNN meringkus MS yang tak lain sipir lapas. Petugas BNN sudah lama mencurigakan gerak-gerik MS sejak di Banyu Urip, Surabaya. Dari tangan MS, petugas menyita 98 gram sabu disimpan dalam tas plastik hitam.

"Berdasarkan pengakuannya dia mendapatkan perintah dari dua orang napi yang berinisial MUH dan BAK," kata Budi Waseso.

Dari penangkapan MS, BNN mengembangkan kasus tersebut. Pada 12 Maret juga sudah mengamankan SN, residivis yang terlibat peredaran 925 gram sabu. Pada 14 Maret 2016, petugas BNN menangkap seorang penumpang kereta api berinisial BW.

Dari tangan pelaku, petugas menyita sabu seberat 306 gram sabu yang dikemas dalam tiga bungkus kertas warna cokelat. BW mengaku diperintah seorang napi berinisial BSN yang kini berada di lapas Jawa Tengah.

Tidak berhenti disitu, BNN terus melakukan pengembangan dan berhasil menangkap pria paruh baya berinisial TKN di daerah Pakal Surabaya, karena terlibat transaksi sabu seberat 48 gram. Menurut pengakuan TKN, dia diperintahkan seorang napi berinisial AS yang mendekam di sebuah lapas Jawa Timur.

"Kita juga sudah menangkap mantan Napi yang berinisial AZ, yang membawa ekstasi sebanyak 8.985 butir. Dari pengakuannya narkoba ini akan diserahkan kepada AL di Jakarta Pusat. AZ (35) dan AL (24) kita tangkap pada tanggal 24 Maret 2016 di Jakarta," tuturnya.

Sederet penangkapan ini menjadi salah satu indikator, masih kuatnya peredaran narkotika dari balik jeruji besi. Alasan minimnya petugas pengawas dalam lapas tidak bisa diterima begitu saja. Seharusnya petugas bisa melibatkan unsur lain dalam pengawasan, mulai dari polisi, BNN sampai TNI.

"Jangan alasan keterbatasan ini menjadi alasan untuk dibiarkan. Negara lebih besar dari kekuatan bandar. Jadi tidak boleh kalah," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba

Martinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.

Baca Selengkapnya
Komisi III Percaya BNN-Polri Berani Berantas 900 Kampung Narkoba
Komisi III Percaya BNN-Polri Berani Berantas 900 Kampung Narkoba

Martinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai dan BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba di Seluruh Indonesia
Bea Cukai dan BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba di Seluruh Indonesia

Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba

Baca Selengkapnya
Usai Retreat Prabowo, Kapolri Beri Instruksi Tegas ke Anak Buah: Ingatkan Kasus-Kasus ini dan Ada Punishment
Usai Retreat Prabowo, Kapolri Beri Instruksi Tegas ke Anak Buah: Ingatkan Kasus-Kasus ini dan Ada Punishment

Dalam arahannya, anggota Polri diminta untuk menyusun progam terkait dengan Instruksi Prabowo.

Baca Selengkapnya
Perang Lawan Narkoba, Kapolda Lampung Tegaskan Komitmen Tanpa Kompromi
Perang Lawan Narkoba, Kapolda Lampung Tegaskan Komitmen Tanpa Kompromi

Lampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Temui BNN Pusat, Bupati Ipuk Dukung BNN Banyuwangi Terbentuk Tanggulangi Narkoba
Temui BNN Pusat, Bupati Ipuk Dukung BNN Banyuwangi Terbentuk Tanggulangi Narkoba

Bersama jajaran Forkopimda, Bupati Ipuk telah menemui BNN belum lama ini.

Baca Selengkapnya
Upaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi
Upaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi

Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan

Jokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur

Baca Selengkapnya
Kronologi Ganja Nyaris 1 Ton Diselundupkan dari Aceh ke Sumbar, 7 Orang Ditangkap
Kronologi Ganja Nyaris 1 Ton Diselundupkan dari Aceh ke Sumbar, 7 Orang Ditangkap

Ganja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Satu Perempuan Indonesia jadi Bandar Narkoba di Asia, Kini jadi Buronan Interpol
Satu Perempuan Indonesia jadi Bandar Narkoba di Asia, Kini jadi Buronan Interpol

WNI tersebut bernama Dewi Astuti alias Dinda yang kini masih diburu oleh BNN karena merupakan bandar besar yang beroperasi di wilayah Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Perangi Narkoba, Bupati Ipuk dan Kepala BNN Percepat Pembentukan BNNK Banyuwangi
Perangi Narkoba, Bupati Ipuk dan Kepala BNN Percepat Pembentukan BNNK Banyuwangi

BNNK Banyuwangi juga akan berkerja sama dengan kepolisian untuk pencegahan dan penanganan kasus narkotika.

Baca Selengkapnya