BNN bekuk 5 pengedar 6 kg sabu dari Malaysia
Merdeka.com - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap lima pengedar narkoba dengan barang bukti sabu seberat 6 kilogram. Barang haram itu didatangkan dari Malaysia melalui perairan Tanjung Balai, Sumatera Utara.
Penangkapan itu dilanjutkan dengan penggerebekan sebuah rumah di Kompleks Perumahan Citra Namorambe Asri Jalan Pahlawan 1, Desa Sudirejo, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang.
Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar mengatakan, pengedar yang ditangkap itu adalah salah satu jaringan yang muaranya dari Malaysia dan bagian dari jaringan lain yang telah ditangkap terlebih dulu.
-
Bagaimana WN Malaysia mengendalikan pabrik narkoba? WN Malaysia itu memandu para pekerja membuat narkoba hanya lewat video conference.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Bagaimana tembakau masuk ke Nusantara? Para penjajah bangsa Eropa membawa benih tembakau pada wilayah yang dijajahnya. Salah satunya adalah kawasan Nusantara. Diduga benih tembakau pertama kali dibawa ke Nusantara oleh bangsa Portugis.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
"Jadi, memang ada puluhan jaringan narkoba dari Malaysia yang hari ini salah satunya kita tangkap," ungkapnya, seperti dilansir Antara, Kamis (23/10).
Lima tersangka itu adalah; Anto, Jack, Wakdin, Tohar, dan Zainuddin yang ditangkap pada Selasa (21/10), setelah menerima sabu-sabu seberat 6 kg dari Malaysia di perairan Tanjung Balai.
Dari informasi masyarakat dan pengembangan intelijen, diketahui Anto mengambil sabu-sabu pada hari Selasa tersebut sekitar pukul 15.00 WIB di perairan Tanjung Balai. Setelah sabu-sabu tersebut didapatkan, zat terlarang itu diserahkan kepada Jack untuk dibawa ke Kota Tebing Tinggi guna diberikan kepada jaringan lain yang diketahui bernama Wakdin.
Setelah mendapatkan sabu-sabu tersebut, Wakdin berangkat ke Kota Medan untuk bertemu jaringan lain yakni Tohar dan Zainuddin yang menerima 1 kg sabu-sabu pada Selasa malam sekitar pukul 23.00 WIB di salah satu hotel.
Tohar dan Zainuddin berencana membawa sabu-sabu itu ke Provinsi Aceh dengan menaiki bus di Terminal Pinang Baris. Namun, kedua pengedar tersebut berhasil diamankan petugas BNN dengan barang bukti 1 kg sabu-sabu.
Di tempat lain, BNN juga telah menangkap Wakdin dan dua rekannya beserta barang bukti sabu-sabu seberat 5 kg. Menurut Anang, sindikat pengedar narkoba selalu memanfaatkan situasi yang tenang agar tidak terlacak aktivitasnya, seperti keberadaan anggota sindikat yang bertempat tinggal di Namorambe tersebut.
"Kalau dilihat dari situasinya, kelihatannya sudah masuk kampung, ternyata di sini tersimpan 5 kg. Ini peringatan bagi kita semua, harus hati-hati," tukasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca Selengkapnya