BNN bekuk bandar punya aset Rp 17 miliar dari jual narkoba
Merdeka.com - Badar Narkotika Nasional mengungkap tindak pidana pencucian uang dalam bisnis narkotika dengan total aset Rp 17 miliar di Perumahan Tebing Indah Permai, Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Kamis (14/1) kemarin. Tersangka GP (57) adalah jaringan bandar narkoba di sejumlah lembaga pemasyarakatan (Lapas).
"Pelaku GP terkait peredaran narkotika di daerah lapas Surabaya, Jakarta, Jakarta, Cilacap dan Tebing Tinggi dan beberapa daerah lainnya. Total aset yang disita Rp 17 miliar," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso saat jumpa pers di Kantornya, Cawang, Jakarta, Rabu (26/1).
Waseso mengatakan, tersangka GP adalah residivis napi narkotika di Lapas Nusakambangan pada tahun 2000 lalu. Tersangka GP juga pernah dua kali tertangkap di Surabaya dengan kasus narkoba. Namun saat bebas, GP berada di Tebing Tinggi untuk melakukan transaksi narkotika.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Bagaimana WN Malaysia mengendalikan pabrik narkoba? WN Malaysia itu memandu para pekerja membuat narkoba hanya lewat video conference.
"Sumber narkotika dari RRC (Tiongkok) lalu ke Pony Chandra napi Lapas Cipinang. Kemudian peredaran dilakukan tersangka GP dari Tebing Tinggi dan turun ke bawah atau beredar ke Amir Mukhlis napi lapas Nusakambangan, Boski napi lapas Nusakambangan, Ananta Lianggara napi lapas Nusakambangan dan Sodikin napi Lapas Surabaya," kata Budi Waseso.
Menurut dia, tersangka GP melakukan TPPU dari bisnis narkotika sejak tahun 2000 lalu dengan mengedarkan sabu dan ekstasi. Hasil keutungan dari bisnis narkotika untuk membuka usaha penggilingan padi.
Sementara tersangka GP melakukan transaksi keuangan dengan rekening palsu atas nama Yulius Djuanda dan Johan Wijaya dan beberapa nama orang lain. Pengungkapan kasus ini atas kerjasama Dirjen Lapas Kemenkumham, Pusat Pelaporan Analisis Transaksi.
Atas perbuatannya, tersangka GP dikenakan pasal 137 huruf a dan huruf b undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan pasal 3 dan pasal 4 diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum menyimpan, mentransfer, menerima dan menikmati uang hasil kejahatan. Sedangkan alat bukti yang disita berupa, tempat usaha penggilingan padi, 12 unit truk, perhiasan, uang dalam rekening Rp 9,5 miliar, uang asing ringgit dan mobil Toyota Avanza dan Mitsubishi Strada.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya melakukan operasi kurang lebih 3 minggu untuk mengungkap kasus.
Baca SelengkapnyaTim BNN mengamankan 10 (sepuluh) orang tersangka dengan total barang bukti berupa 971.000 butir narkotika jenis PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol).
Baca SelengkapnyaSeorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDittipidnarkoba Bareskrim Polri membongkar kasus TPPU yang dilakukan bandar narkoba jaringan Malaysia-Indonesia. Aset senilai Rp89 miliar berhasil disita.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDia sekurangnya delapan kali mengawal pengiriman sabu-sabu dan ekstasi via Pelabuhan Bakauheni
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaPil PCC itu sebelumnya diproduksi di rumah mewah Komplek Purna Bakti, Taktakan, Kota Serang.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara mendalami pemilik 'Apotek' narkoba yang berada di tengah-tengah Kampung Bahari
Baca SelengkapnyaPolri membongkar kasus sindikat bandar narkoba jaringan Malaysia-Indonesia.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaDiperkirakan total aset dari sindikat narkoba Fredy Pratama mencapai Rp10,5 triliun.
Baca Selengkapnya