BNN bentuk tim telusuri kebenaran ucapan Haris soal Fredi Bud
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan, pihaknya tengah menelisik kebenaran dari pernyataan Koordinator LSM Kontras Haris Azhar tentang keterlibatan oknum pejabat BNN, Polri dan TNI dalam peredaran narkoba yang dilakukan FrediBudiman. Tim yang dibentuk untuk menelisik kasus ini dipimpin langsung Irtama (Inspektorat Utama) BNN.
"Kita secepatnya sedang bekerja untuk kerja sama dari informasi itu, oleh sebab itu kita bekerja sama juga dengan Kapolri dengan Panglima TNI juga kerja sama," kata Budi Waseso di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (3/8).
Waseso menuturkan, informasi yang disampaikan Haris harus ditindaklanjuti secepatnya. Pasalnya, informasi tersebut mengancam kredibilitas institusi BNN, TNI maupun Polri.
-
Siapa yang bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
-
Siapa yang terlibat dalam Tim Task Force untuk BBM Bengkulu? 'Pembentukan task force ini akan mengikat dengan Surat Keputusan Gubernur yang nanti akan menjadi tempat koordinasi antara dinas, instansi pemerintah, badan usaha hingga asosiasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sehingga dapat menenangkan masyarakat dan dapat melakukan mitigasi,' jelas Rohidin.
-
Kenapa Kemenhub bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
-
Siapa yang memimpin tim ilmuwan? Tim ilmuwan internasional yang dipimpin ahli paleontologi Anthony Fiorillo mempublikasikan temuan mereka pada tanggal 30 Januari di jurnal Geosciences.
-
Siapa yang memimpin BNI dalam kerja sama ini? Dalam keterangannya, Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan mengungkapkan, langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
Tak hanya itu, Waseso menegaskan, setiap pernyataan yang disampaikan kepada publik harus ditelusuri kebenarannya.
"Ini ada aturanya semua, ada aturan hukumnya, ini sudah dipublish sudah mejadi konsumsi publik. Ada pengaruhnya kepada publik, ini harus betul-betul ada pertanggungjawabannya, artinya kalau nanti ini sudah diumumkan begitu luas dan menyangkut kredibilitas insitusi atau lembaga berarti yang mempublish itu harus bertanggungjawab," jelasnya.
Terkait laporan yang dilayangkan BNN kepada Bareskrim Polri atas pencemaran nama baik institusi oleh Haris, Buwas menegaskan itu bukan tindakan intimidasi.
"Enggak kan, kita tidak intimidasi. Saya komunikasi dengan saudara Haris terus, dari Irtama juga ketemu dan komunikasi kita juga baik," pungkas dia.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Daniel Tahi Mohang Silitonga rapat dengan Komisi III membahas kasus Ipda Rudy Soik buntut pembongkaran mafia BBM
Baca SelengkapnyaFebri membenarkan draf pendapat hukum tersebut memang disusun oleh dirinya dan Rasamala.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan proses penyelidikan tetap dilakukan dengan tetap saling menjaga marwah.
Baca SelengkapnyaKabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada secara tegas menegur Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.
Baca SelengkapnyaAlexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.
Baca SelengkapnyaJika ada temuan dugaan tindak pidana yang terjadi, maka ditingkatkan statusnya dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Baca SelengkapnyaFebri mengaku hanya saat penyelidikan dirinya menjadi kuasa hukum dari politikus NasDem itu.
Baca SelengkapnyaKPK tak menjalankan peraturan perundang-undangan dalam menetapkan Henri sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaBenny menduga Kapolda NTT tengah dikerjai anak buahnya pada kasus Rudy Soik
Baca SelengkapnyaKepada penyidik, Benny mengaku tahu sosok T dari Ketua BP2MI Serang yang kini sudah meninggal dunia.
Baca Selengkapnya