BNN bongkar 25.000 ekstasi asal Malaysia disembunyikan dalam speaker
Merdeka.com - Sebanyak 25.000 butir ekstasi disita Badan Narkotika Nasional (BNN). Puluhan ribu pil haram itu disembunyikan dalam kotak speaker oleh pelaku di Pekanbaru.
Demikian diungkapkan Kepala Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari. "BNN pada hari Kamis (5/10) pukul 11.30 WIB berhasil mengungkap jaringan narkotika internasional Malaysia-Indonesia," ujar Arman, Jumat (6/10).
Selain ekstasi, lanjut Arman, pihaknya juga menangkapkan dua pelaku yakni Zaini dalam keadaan hidup sedangkan Jafar tewas tertembak tim BNN.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
"Keduanya adalah warga Negara Indonesia dengan lokasi penangkapan di Jalan Lintas Timur Sumatera, Pekanbaru-Duri KM.76 Pekanbaru, Riau," tuturnya.
Arman menambahkan 25.000 pil ekstasi itu didatangkan dari Malaysia dan rencananya akan diedarkan di Sumatera dan Jawa. Para pelaku berangkat dari Medan dengan membawa narkotika jenis sabu dimuat dalam Mobil CRV hitam dibawa oleh Zaini disembunyikan dalam kotak perlengkapan speaker, katanya.
"Sedangkan tersangka Jafar berperan mengendalikan peredaran sekaligus memandu perjalanan menuju pemesan," ujar Arman.
Tim melakukan pengembangan kepada pemesan di Pekanbaru dan tersangka Jafar melawan petugas dengan mencoba melarikan diri, sehingga oleh petugas BNN dilakukan tindakan tegas dan terukur, katanya.
"Petugas melumpuhkan Jafar dengan tembakan mengakibatkan tersangka meninggal dunia ketika dalam perjalanan ke rumah sakit. Saat ini jenazah berada di RS Bhayangkara, Pekanbaru Riau, sedangkan tersangka yang lain berikut barang bukti dibawa tim BNN ke Jakarta untuk dilakukan proses sidik," kata Arman, seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaBeragam modus penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil dibongkar
Baca SelengkapnyaPenyelundupan ini digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaPara tersangka sebagai peracik mayoritas berusia masih muda. Dalam kegiatan peracikannya, mereka dipandu WN Malaysia lewat video confrence.
Baca SelengkapnyaBareskrim berkomitmen untuk memiskinkan jaringan narkotika demi memberikan efek jera.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang juga biasa disebut dengan sebutan magic drugs itu, lanjut Dedi, peredarannya banyak ditemukan di tempat hiburan malam.
Baca SelengkapnyaNarkoba ini merupakan hasil penindakan kasus peredaran narkotika jaringan internasional Malaysia-Thailand-Aceh-Indonesia dalam kurun tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaDua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca Selengkapnya