BNN Bongkar Jaringan Sabu di Kaltim, Salah Satu Pelaku PNS Pemkot Tarakan
Merdeka.com - BNN membongkar jaringan pengedar sabu antarprovinsi Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur. Empat orang dibekuk bersama barang bukti 38 kg sabu. Salah satu pelaku tercatat PNS Pemkot Tarakan di Kalimantan Utara.
Semua pelaku diterbangkan ke Jakarta guna penyelidikan lebih lanjut. Informasi diperoleh merdeka.com, penangkapan keempat pelaku itu, dilakukan Sabtu (5/10) lalu. Petugas mengendus penyelundupan sabu dalam jumlah besar dari Malaysia, melalui Kalimantan Utara menuju Samarinda, Kalimantan Timur.
Kecurigaan itu benar. Petugas menyergap 1 orang terduga kurir di Jalan Poros Kutai Timur menuju Samarinda. Saat digeledah, petugas menyita karung diduga berisi 38 bal sabu yang dikemas dalam 7 kotak kardus. Terduga kurir diketahui seorang PNS Pemkot Tarakan.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Petugas BNN terus gerak cepat. PNS Pemkot Tarakan itu menjadi petunjuk. Satu persatu tiga pelaku lainnya, dibekuk di kota Balikpapan sebagai pengendali pengiriman, pemilik sabu di pusat perbelanjaan di Samarinda dan 1 lagi dibekuk di kawasan Jalan Telkom, di Samarinda.
Empat orang pelaku, bersama 38 bal isi sabu dibawa ke kantor BNNP Kalimantan Timur, Jalan Rapak Indah, Samarinda. Mereka menjalani pemeriksaan sementara tim BNN.
"Benar. Didapat 38 bungkus, yang diperkirakan berisi 1 kilogram sabu setiap bungkusnya," kata Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Kalimantan Timur AKBP Halomoan Tampubolon, dikonfirmasi di kantornya, Senin (7/10).
Tampubolon juga membenarkan, 4 pelaku yang ditangkap mulai di Kutai Timur hingga Samarinda diterbangkan ke Jakarta siang ini melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan. "Untuk pengembangan lanjutan," ujarnya.
Menurutnya, keempat pelaku itu merupakan target operasi BNN sejak lama. Sekitar pukul 07.45 WITA pagi tadi keempatnya dibawa ke Balikpapan untuk diterbangkan ke Jakarta. "Mereka satu jaringan," tutup Tampubolon.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian tidak mengetahui secara pasti status saksi yang dibawa sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum dalam OTT itu.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaTiga ASN Ternate yang Ditangkap di Cempaka Putih jadi Tersangka Kasus Narkoba
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca SelengkapnyaKepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kepri Irjen Pol. Zahwan Pandra Arysad saat dikonfirmasi di Batam, Rabu, membenarkan adanya pemeriksaan itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPejabat Basarnas yang terjaring OTT terlibat tindak pidana suap pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerjaring OTT, Pejabat Basarnas Ditangkap KPK di Cilangkap
Baca SelengkapnyaTiga ASN berinisial R, A dan M tersebut tidak berkutik saat ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya