BNN ciduk seorang wanita dan 2 pria simpan 1 kilogram sabu
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat bersama Provinsi Riau melakukan penangkapan terhadap seorang wanita inisial Az dan dua pria inisial He dan YY di Jalan Kaharuddin Nasution, Kota Pekanbaru. Dari rumah wanita tersebut, petugas menemukan 1 kg sabu dan ratusan butir pil Happy Five.
"Iya benar. Ketiga tersangka ditangkap saat akan melakukan transaksi narkoba tersebut di depan sebuah Wisma jalan Kaharuddin Nasution," ujar Kabid Pemberantasan dan Penindakan BNN Provinsi Riau AKBP Haldun, Senin (24/4).
Dijelaskan Haldun, penangkapan dilakukan dua Tim. BNNP Riau bersama BNN Pusat yang mendapat informasi adanya transaksi narkoba di lokasi penangkapan langsung melakukan penyelidikan. Petugas mengintai dan memantau situasi serta tempat kejadian perkara.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
Begitu melihat ketiga pelaku sedang transaksi, petugas BNN langsung melakukan penangkapan. Dua pria itu awalnya sempat berusaha membuang narkoba tersebut. Namun petugas menyuruh keduanya mengambil plastik berisi sabu yang dibuangnya itu.
Dari situ, petugas BNN kedua pria itu dan seorang tersangka wanita inisial Az. Dari tangan mereka, petugas menyita 1 kilogram sabu dan ratusan pil Happ Five yang akan diedarkan.
"Setelah diinterogasi, pelaku Az mengaku dapat narkoba itu dari seorang pria inisial APN. Pria itu kini masuk dalam daftar buronan kita, kasus ini masih kita kembangkan," pungkas Haldun. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaDalam operasi ini, polisi menangkap dua orang bernama Yulia Fitria atau YF (48) dan laki-laki inisial W (22).
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pasutri yang menjadi pengedar narkoba.
Baca SelengkapnyaNarkotika jenis sabu di Kabupaten Pekalongan yang diamankan BNN Jateng mencapai 775 gram.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku pernah mengantar sabu-sabu untuk modal pesta pernikahan Maret lalu. Kini dia beralasan jadi kurir untuk cari uang persalinan istrinya.
Baca Selengkapnya