BNN: Dua kali diuji lab, urine pilot AirAsia QZ7510 negatif narkoba
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) resmi menyatakan bahwa pilot AirAsia QZ7510 dengan inisial FI, negatif menggunakan narkoba jenis morfin. Hal itu diutarakan oleh Kepala Bagian Humas BNN Kombes (Pol) Sumirat Dwiyanto.
Dalam gelaran konferensi pers tersebut, Presiden Direktur AirAsia Sunu Widyatmoko juga turut hadir, didampingi oleh Kepala Balai Kesehatan Penerbangan Kemenhub, Avirianto, serta Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, JA Barata.
"Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium BNN, hasilnya negatif," kata Sumirat Dwiyanto di Jakarta, Senin (26/1).
-
Mengapa orang menyalahgunakan obat? Hal ini menyebabkan obat digunakan bukan sebagai sarana kesehatan namun untuk pencarian sensasi, rekreasi, atau untuk menghindari masalah emosional.
-
Siapa pilot wanita itu? Narine Melkumjan, seorang pilot Belanda sukses menjadi perhatian publik.
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
-
Kenapa pilot bisa keluar pesawat? Penyelidikan menyimpulkan bahwa kesalahan dalam pemasangan kaca depan pesawat selama pemeliharaan rutin sebelumnya telah menyebabkan kejadian ini terjadi.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Kenapa pelaku jual obat di Tasikmalaya? 'Mereka memanfaatkan kondisi pelajar yang masih labil dengan iming-iming bisa tidur nyenyak setelah mengonsumsi obat ini,' jelasnya.
Sampel urine FI yang diterima pihak BNN pada 1 Januari 2015 lalu sebelumnya dinyatakan positif terindikasi kandungan narkoba. Namun, lanjut Sumirat, berdasarkan sampel rambut yang diperiksa, pihaknya justru menyatakan bahwa FI negatif dalam tuduhan penggunaan narkotika jenis morfin tersebut.
Sumirat mengatakan bahwa kandungan positif narkoba dalam urin FI sebelumnya, telah dikonfirmasi melalui resep obat pemberian sang dokter, di mana FI memang dinyatakan menderita thypoid fever (tipus) dan mengonsumsi obat-obatan penyembuh tipus dalam masa rehatnya.
"Dalam hasil laboratorium BNN yang keluar pada 2 Januari 2015, setelah kita cek resep dokter, ternyata memang ada penggunaan obat-obat tertentu, tapi pemakaiannya benar. Artinya bukan penyalahgunaan narkotika," kata Sumirat.
Hal yang sama juga diungkapkan staf pemeriksa Balai Kesehatan Penerbangan Kementerian Perhubungan, dr. Ririn. Dirinya menyatakan bahwa hasil laboratorium mengenai pemeriksaan urin dan rambut pilot FI, dipastikan negatif dari kandungan obat-obatan terlarang.
Dirinya juga menjelaskan bahwa hasil ini merupakan hasil yang sama, seperti yang telah diuji oleh Balkes Penerbangan, pada awal Januari lalu.
"Hasil tes urine dan rambut pada 9 Januari 2015 di Balai Kesehatan Penerbangan, bahwa yang bersangkutan negatif narkoba," kata Ririn mengungkapkan.
Sebelumnya, pilot AirAsia berinisial FI yang diduga menggunakan narkoba jenis morfin, diketahui usai pemeriksaan urine oleh tim Balai Kesehatan Penerbangan dan Tim Direktorat Kelaikan Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub, di Bandara Ngurah Rai, pada Kamis (1/1).
Pemeriksaan tersebut dilakukan sesaat setelah FI mendarat Pukul 08.50 WITA dengan momor penerbangan QZ7510 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta ke Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Octa mengaku dirinya sehabis mengkonsumsi obat flu semacam 'Nestalgen' dari salah satu apotek
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil sempat diamankan oleh pihak kepolisian di daerah Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil sempat ditangkap polisi di daerah Jakarta Barat pada Jumat sore.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan usai keduanya terseret kasus narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaSaat ini Bobby telah diamankan oleh jajaran Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil sempat diamankan oleh polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Hasil tes Saipul Jamil dinyatakan negatif.
Baca Selengkapnya"Dari tahun 2020 dan sudah melakukan pemesanan barang tersebut sebanyak 10 kali," ujar Kasat Narkoba Polres Jaksel.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine Saipul Jamil negatif, sedangkan asistennya positif narkoba
Baca SelengkapnyaSejumlah orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan beruntun di Tol MBZ.
Baca SelengkapnyaTNI AD menyelidiki obat dikonsumsi Lettu GDW (29), prajurit yang membawa mobil melawan arah hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Sheikh Mohammed Zayed
Baca SelengkapnyaRacikan minuman herbal yang dibagikan dokter Zaidul Akbar yang dekat dengan kalangan umat islam ini dipercaya mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya