BNN endus ada upaya sabotase saat menggerebek rumah Bupati Ogan Ilir
Merdeka.com - Petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan, akan meminta keterangan dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Kabupaten Ogan Ilir terkait mendadaknya lampu padam saat petugas tengah menggerebek pesta narkoba di kediaman Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Noviadi, di Jalan Musyawarah III, Kelurahan Karanganyer Gandus, Sumatera Selatan, Minggu (13/3). Petugas menduga ada sabotase dalam pemadaman lampu tersebut.
"Saya mohon mungkin ada dari Palembang yang bisa menjelaskan khususnya PLN, kenapa itu lampu di wilayah pak Bupati sekitar rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu mati lampu mendadak di sana. Padahal saat kami datang lampu itu masih hidup, tetapi saat kita melakukan penindakan upaya paksa di kediaman Bupati lampu mati mendadak," Kata Kepala Bagian Humas BNN, Kombes Slamet Pribadi, Rabu (16/3).
Menurut Slamet, kecurigaan bertambah setelah petugas BNN hendak menghidupkan lampu di kediaman Bupati Ogan Ilir. Namun warga setempat mengatakan jika ingin menghidupkan listrik harus seizin PLN.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa alasan penangkapan Bupati Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kenapa KPK OTT Bupati Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT ini, KPK berhasil mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
"Waktu itu memang mau dihidupkan petugas, tetapi petugas dapat jawaban dari warga setempat bahwa menghidupkan ini harus seizin petugas PLN. Berarti ini ada yang mematikan. Mohon kami dari BNN minta penjelasan secara terbuka, supaya masyarakat tahu," ucap dia.
Dia menegaskan siapapun yang menghalangi proses penyidikan dan penggeledahan terkait kasus narkoba yang menyeret Bupati Ogan Ilir itu sudah masuk ke dalam ranah hukum.
"Siapapun yang menghalangi, melindungi, dan mematikan lampu PLN saat penindakan upaya penggerebekan kemarin itu termasuk pidana. BNNP Sumatera Selatan juga berusaha mendalami ini. Tapi kami dari BNN di sini mohon minta penjelasan terbuka, pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepekan terakhir, kobaran api terjadi di sejumlah titik di Papua. Mulai dari bangunan kantor pemda hingga area komplek DPR Papua.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah melakukan penyelidikan untuk mendalami insiden ledakan di rumah bakal calon gubernur Aceh, Bustami.
Baca SelengkapnyaDemo sopir truk di Jambi berujung pada perusakan kantor gubernur
Baca Selengkapnyaatas kejadian itu, tembok dan atap rumah Subakar rusak akibat ledakan bondet.
Baca SelengkapnyaPersitiwa terjadi di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Aceh.
Baca SelengkapnyaInsiden ledakan dan munculnya api di ruangan Wali Kota Bekasi sempat membuat aktivitas bekerja pegawai terhenti.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaAnggota polisi ungkap modus kejahatan baru saat lampu rumah tiba-tiba mati.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang menewaskan empat penghuni rumah termasuk Sempurna terjadi karena disengaja
Baca SelengkapnyaSaksi mendengar suara ledakan saat peristiwa kebakaran di gedung Mapolresta Jambi
Baca SelengkapnyaKantor Kecamatan Banyuputih di Kabupaten Batang, dirusak dan dibakar oleh orang tak dikenal, Senin (11/12)
Baca SelengkapnyaPlafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Baca Selengkapnya