BNN geledah rumah otak pelaku pil PCC di Sukoharjo
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggeledah sebuah rumah terduga kasus narkoba di gang Gelatik Raya, RT 04 RW 07, Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Solo Baru, Sukoharjo, Minggu (3/12). Sejumlah warga mengaku rumah tersebut dikontrak oleh Wildan bersama adiknya. Wildan yang diduga sebagai tokoh utama kasus pil PCC, sebelumnya telah ditangkap petugas BNN di Semarang.
Petugas satpam perumahan setempat Mul (44) mengatakan, sebelum penggeledahan dirinya bersama ketua RT diajak berkoordinasi dengan petugas BNN. Penggeledahan rumah yang tak jauh dari kediaman pribadi Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya tersebut dilakukan dari pukul 09.00 hingga pukul 10.30 WIB.
"Tadi setelah penggeledahan petugas BNN membawa barang bukti yang telah dimasukkan ke dalam 10 kardus yang telah dibungkus plastik hitam, serta 5 kaleng ukuran besar," jelasnya.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Bagaimana WN Malaysia mengendalikan pabrik narkoba? WN Malaysia itu memandu para pekerja membuat narkoba hanya lewat video conference.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa yang mengendalikan pabrik narkoba di Malang? Pabrik ini dikendalikan warga negara Malaysia yang masih buron.
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Ketua RT 04 RW 07 Langenharjo Santosa menambahkan, Wildan mengontrak rumah tersebut selama 3 tahun. Warga sekitar mengenal Wildan mempunyai usaha percetakan di sekitar Solo. Menurutnya, Wildan dikenal sebagai pribadi yang jarang berkomunikasi dan selalu pulang malam.
"Dia jarang berkomunikasi. Warga sini tahunya Wildan mempunyai usaha percetakan di Solo," terangnya.
Terpisah, Kasat Narkoba Polres Sukoharjo, AKP AA Gedhe Oka mengaku tidak mendapat konfirmasi perihal penggeledahan tersebut. Pihaknya juga belum mendapatkan keterangan barang bukti apa saja yang diambil dari dalam rumah.
"Infonya BNN menggeledah dua rumah di Sukoharjo. Yang satu di Gayam dan yang satu di Solo Baru. Sampai sekarang saya belum tahu siapa dan barang bukti apa yang dibawa BNN," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 24 karung, dengan total 1.200.000 butir pil PCC.
Baca SelengkapnyaPil PCC itu sebelumnya diproduksi di rumah mewah Komplek Purna Bakti, Taktakan, Kota Serang.
Baca SelengkapnyaBisnis haram yang dijalankan Beny diendus BNN melalui sebuah paket berupa 16 karung yang dikirim melalui jasa ekspedisi.
Baca SelengkapnyaKasus narkotika yang kini lebih marak diselundupkan dalam bentuk bahan baku
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Timur menggeledah sejumlah rumah di Kota Malang. Penggeledahan itu terkait penyelidikan kasus pemalsuan akta Gedung Wismilak Surabaya.
Baca SelengkapnyaSemua produksi dilakukan para sindikat secara terselubung untuk menyamari aktivitas mereka.
Baca SelengkapnyaTim BNN mengamankan 10 (sepuluh) orang tersangka dengan total barang bukti berupa 971.000 butir narkotika jenis PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol).
Baca SelengkapnyaPabrik obat-obatan terlarang menjadi target manifestasi di wilayah Jateng karena jumlah generasi muda dan penduduknya sangat besar.
Baca SelengkapnyaNarkoba produksi pabrik rumahan ini ternyata masuk dalam jaringan narkoba internasional yang digerebek di rumah kawasan Tajur, Citeureup, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka yaitu M alias Mul, FF, YS dan F.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca Selengkapnya