BNN Gerebek Kampung Narkoba di Samarinda, 2 Pengedar Sabu Dibekuk Usai Masuk Parit
Merdeka.com - BNN Kota Samarinda dibantu BNN Provinsi Kalimantan Timur, sore ini menggerebek rumah di permukiman padat penduduk di kawasan Jalan DI Panjaitan, Temindung Permai. Puluhan paket sabu siap edar disita petugas. Dua pengedar dibekuk, meski sempat kabur ke kolong rumah.
Penggerebekan itu dilakukan sekira pukul 16.00 WITA. Dua pengedar dibekuk itu adalah Marzuki (27) dan Anto (40). Polanya, menjadikan dinding rumah di tengah pemukiman padat, sebagai loket penjualan.
"Masyarakat yang menginformasikan ke kami karena sangat meresahkan," kata Kepala BNN Kota Samarinda Halomoan Tampubolon, di kantornya, Jalan Anggur, Jumat (6/11).
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Apa jenis narkoba yang di edarkan oleh 2 mahasiswa di Sulawesi Selatan? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Bagaimana cara mengidentifikasi pengguna narkoba? Belajar mengenali ciri-ciri fisik atau perilaku penggunaan narkoba dapat membantu mencegah masalah ini berkembang lebih jauh.
Kawasan tinggal dengan sebutan kampung pulau indah dan dikenal sebagai kampung narkoba itu memang sudah berulang kali digerebek aparat. Ada 4 lapis pengamanan yang dibuat jaringan narkoba untuk menuju ke rumah yang jadi sasaran petugas BNN.
"Pengamanan ekstra kuat sampai 4 lapis, dan dilengkapi kamera CCTV. Di belakang rumah loket, adalah sungai dan rawa. Tapi itu semua sudah kami pelajari," tegas Tampubolon.
Melibatkan anjing pelacak, dua orang di dalam rumah sasaran yang berada di bantaran sungai itu dibekuk, usai kabur ke parit dan rawa di kolong rumah. Mereka tidak berkutik, saat petugas menemukan 70 poket sabu seberat 16,5 gram, layar monitor dan kamera CCTV, bong alat isap sabu, telepon selular hingga buku catatan transaksi jual beli sabu.
"Padahal tempat ini sudah beberapa kali dilakukan penindakan. Bahkan, menjadi satu dari 2 kampung Bersinar (Bersih Narkoba)," terang Tampubolon.
"Terhadap jaringan ini, sedang kami kembangkan. Karena ini masuk kawasan bersinar, dan ini menjadi skala prioritas kami termasuk hingga 2021 nanti," tambah Tambolon.
Marzuki dan Anto, ditahan di sel sementara BNN Kota Samarinda. Keduanya mengaku disuruh seorang bandar, untuk menjual barang haram itu. "Diupah Rp200 ribu-Rp 300 ribu per hari, sambil memantau yang datang (melalui CCTV)," kata Marzuki dibenarkan Anto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
42 dari 46 orang yang dites urinenya dalam penggerebekan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif sabu.
Baca SelengkapnyaDari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini berawal dari pengakuan dua tersangka yang tertangkap akan mengedarkan 10 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku berserta barang bukti akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaKakek 77 tahun itu ditangkap di rumah kontrakan yang baru dia sewa di Jalan Cicayur 1 RT01/02, Desa Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaHome Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Baca SelengkapnyaPelbagai cara dilakukan tahanan menyelundupkan narkotika ke dalam lapas.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.
Baca Selengkapnya