BNN gerebek pabrik PCC di belakang terminal Tirtonadi
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) dan puluhan polisi bersenjata lengkap menggeledah sebuah rumah di Dr Setia Budi 66, Gilingan, Banjarsari, Solo. Polisi mengepung rumah berlantai dua itu sejak pukul 09.30 pagi.
Sejumlah petugas BNN dan polisi mendobrak masuk ke rumah tersebut. Ikut dalam penggerebekan tersebut Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono dan Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo. Ratusan warga ikut menyaksikan penggeledahan tersebut.
"Kita dari Polda cuma membantu pengamanan saja. Iya ini pabrik PCC. Kapolda menyebut, penggerebekan dilakukan di 3 tempat. Yakni di Semarang, Sukoharjo dan Solo," katanya.
-
Dimana Serangan Umum Surakarta berlangsung? Pertempuran yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Apa tujuan Serangan Umum Surakarta? Momen ini mempersatukan rakyat untuk bersama-sama mempertahankan Kota Solo dengan berbagai senjata.
-
Kenapa Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Kenapa Kota Solo dipilih? Dengan pertimbangan yang sangat luar biasa, seperti kapasitas hotel, transportasi, dan sebagainya Kota Solo layak untuk event nasional,' beber Tri.
Menurut Kapolda penggerebekan di Solo dan Sukoharjo merupakan pengembangan dari Semarang. Saat ditanyakan detail informasi tersebut, Kapolda enggan memberikan keterangan rinci. Ia pun segera meninggalkan lokasi.
"Besok akan diekspos oleh BNN," pungkas Condro.
Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo mengatakan, meski tidak mengetahui pasti keberadaan pabrik tersebut namun ia melihat di lantai 1 ada banyak butiran pil serta mesin produksi.
"Saya tidak tahu, ya ada serbuk sama tablet banyak sekali. Mesin cetak dan mixer juga ada," katanya singkat.
Pantauan di lokasi hingga pukul 13.20 polisi masih menjaga pintu gerbang rumah bercat putih itu. Polisi juga memasang police line di luar maupun di dalam pagar. Ratusan warga juga masih berkerumun di sekitar lokasi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaTim BNN mengamankan 10 (sepuluh) orang tersangka dengan total barang bukti berupa 971.000 butir narkotika jenis PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol).
Baca SelengkapnyaPil PCC itu sebelumnya diproduksi di rumah mewah Komplek Purna Bakti, Taktakan, Kota Serang.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPengungkapan ini berawal dari pengejaran terhadap satu buronan inisial LM.
Baca SelengkapnyaHasil penggerebekan ini, penyidik berhasil menangkap dua tersangka inisial S dan H.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaHome Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Baca SelengkapnyaKronologi Terbongkarnya Laboratorium Narkoba Jenis Baru Pinaka di Sentul
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 24 karung, dengan total 1.200.000 butir pil PCC.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membentuk satuan tugas (satgas) guna mengurangi masalah polusi udara yang menyelimuti Ibu Kota dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya