BNN ingin barak militer TNI jadi tempat rehabilitasi narkoba
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) berharap barak-barak militer di seluruh daerah di Indonesia bisa dijadikan tempat rehabilitasi korban penyalahgunaan peredaran narkoba. Hal itu demi memenuhi kebutuhan pusat rehabilitasi di tiap daerah.
"Kami cari tempat lain di militer, barak-barak militer TNI bisa," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar usai meresmikan pusat rehabilitasi narkoba di Batam Kepulauan Riau, seperti dilansir Antara, Selasa (16/12).
BNN menargetkan Indonesia memiliki tempat rehabilitasi dengan total daya tampung mencapai 100.000 orang. Namun, hingga kini BNN baru memiliki tempat rehabilitasi dengan daya tampung 25.000 orang di seluruh Indonesia.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk penyintas? BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana BNPT bantu penyintas? Pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan korban terorisme bersinergi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), berupaya optimal untuk menerapkan kebijakan sensitif korban.
-
Siapa yang diprioritaskan BNPT? Pemerintah memprioritaskan penanganan penyintas bukan hanya dari aspek fisik, melainkan juga psikis dan keberlanjutan finansial.
Rencana ke depan, ujarnya, BNN akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kementerian untuk membangun lebih banyak lagi tempat rehabilitasi narkoba demi tercapainya target daya tampung 100.000 orang.
Dalam acara itu, Komjen Pol Anang Iskandar bersama Gubernur Kepri Muhammad Sani meresmikan tempat rehabilitasi korban penyalahgunaan dari peredaran gelap narkoba di Kota Batam. Tempat rehabilitasi di Batam memiliki kapasitas 200 orang, dengan 51 staf terdiri dari tiga dokter umum, satu dokter gigi, satu dokter kejiwaan, selebihnya konselor.
Menurut Anang, tempat rehabilitasi di Batam dijadikan tempat rujukan untuk seluruh wilayah di Sumatera. "Kenapa dibangun di Batam, karena prevalensi penyalahgunaan narkoba tinggi," kata dia.
BNN mencatat 4,3 persen dari penduduk Kepri menjadi korban peredaran narkoba atau sekitar 70.000 orang. Gubernur Kepri Muhammad Sani mengatakan, pemerintah daerah mendukung pembangunan tempat rehabilitasi narkoba di Batam. Bahkan pemerintah daerah siap mendukung operasional tempat itu secara finansial.
Dia berharap keberadaan tempat rehabilitasi narkoba di Batam dapat menekan angka pengguna narkoba dan memutus mata rantai peredaran barang haram itu di wilayah perbatasan itu. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNNK Banyuwangi juga akan berkerja sama dengan kepolisian untuk pencegahan dan penanganan kasus narkotika.
Baca SelengkapnyaPihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait untuk menyusun bagaimana nanti materi untuk rehabilitasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKe-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim
Baca SelengkapnyaTujuh wilayah yang menjadi prioritas pencegahan berupa soft power approach
Baca SelengkapnyaPara pelaku akan mendapatkan hukuman maksimal dengan penempatan tahanan di Lapas Super Maximum Security.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari instruksi itu merupakan fokus penanganan pada pencegahan narkoba.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur
Baca SelengkapnyaMartinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaNamun, hanya narapidana yang berusia produktif saja yang ikut program tersebut.
Baca SelengkapnyaKepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto menjelaskan kegiatan rehabilitasi berguna untuk meningkatkan kehidupan sosial warga binaan
Baca SelengkapnyaKeberadaan rumah sakit-rumah sakit tersebut akan bermanfaat bagi negara dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPola menangani terorisme dan narkotika hampir mirip dengan rehabilitasi dilakukan BNN dan deradikalisasi dilakukan Densus 88 Antiteror.
Baca Selengkapnya