Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNN: Jerman dan Belanda Tak Kooperatif dalam Pemberantasan Narkoba

BNN: Jerman dan Belanda Tak Kooperatif dalam Pemberantasan Narkoba BNN tangkap pengedar ganja cair. ©Liputan6.com/Ratu

Merdeka.com - Tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai menemukan ganja cair jenis baru yang berasal dari paket kiriman asal Jerman, Rabu (21/11). Empat paket dus itu berisi 22 botol yang diduga berisi cairan narkotika jenis Cannabis Sativa.

Selain itu, upaya penyelundupan sebanyak 15.410 butir ekstasi asal Belanda juga berhasil dihentikan oleh tim gabungan BNN di Jakarta (2/12) dan Surabaya (6/12).

Deputi Pemberantasan BNN, Arman Depari menyayangkan terjadinya pengiriman dan penyelundupan paket dari Jerman dan Belanda.

"Sampai dengan saat ini Indonesia masih banyak sekali menerima pasokan atau kiriman-kiriman narkoba dari luar negeri dengan cara diselendupkan. Salah dua negara yang jadi sumbernya adalah Jerman dan Belanda," ungkap Arman di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (12/12).

Arman tak segan menyebut dua negara tersebut kurang bisa diajak kerja sama bahkan cenderung menolak bekerja sama dalam kasus pengungkapan narkoba dari negaranya.

"Kami menyimpulkan bahwa dua negara tersebut, Jerman dan Belanda tidak kooperatif dengan alasan perbedaan hukum," ucapnya.

"Di mana seharusnya, sekalipun perbedaan hukum itu ada, kita harus saling menghargai karena hukum dibuat untuk melindungi warga negara. Warga negara siapapun karena dia merupakan manusia, bukan justru menjadi alat yang diskriminatif dalam penegakan hukum," lanjutnya.

BNN bukan tidak berupaya membicarakan hal ini kepada dua negara tersebut. Namun kenyataannya justru Jerman dan Belanda cenderung menutup diri untuk kerja sama karena alasan perbedaan hukum. Alasan ini dianggap Arman kurang tepat.

"Dan itu menjadi kritik saya terhadap dua negara itu yang tidak kooperatif dalam upaya masyarakat Indonesia yang saat ini sedang berperang melawan narkoba, tapi ada negara-negara tertentu yang katanya sahabat tetapi tidak bersedia bekerja sama," tegasnya.

Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Paket Bertulis Onderdil Mobil Dikirim dari Belgia, Saat Dibongkar Ternyata Ribuan Pil Ekstasi
Paket Bertulis Onderdil Mobil Dikirim dari Belgia, Saat Dibongkar Ternyata Ribuan Pil Ekstasi

Penyelundupan ini digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim Polri

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan 20 Ribu Pil Ekstasi Jaringan Narkotika Internasional yang Disita Bea Cukai
FOTO: Penampakan 20 Ribu Pil Ekstasi Jaringan Narkotika Internasional yang Disita Bea Cukai

Joint Operation Bea Cukai Pasar Baru dengan Diitipid Narkoba Bareskrim Polri berhasil menggagalkan dua upaya penyelundupan ekstasi dari Belgia & Belanda.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai dan BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba di Seluruh Indonesia
Bea Cukai dan BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba di Seluruh Indonesia

Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Pemprov Jateng dalam Pemberantasan Narkoba
Kolaborasi Pemprov Jateng dalam Pemberantasan Narkoba

Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Narkoba Baru Jenis NPS dan Fentanil Sudah Masuk Indonesia, Ini Antisipasi BNN
Narkoba Baru Jenis NPS dan Fentanil Sudah Masuk Indonesia, Ini Antisipasi BNN

Di Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.

Baca Selengkapnya
Narkoba dari Malang Dijual Lewat Medsos
Narkoba dari Malang Dijual Lewat Medsos

Dari komunikasi di media sosial, biasanya pelaku akan mengirimkan barang haram ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.

Dari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.

Baca Selengkapnya
Modus Baru Pengedar Narkoba, Menggunakan Drone
Modus Baru Pengedar Narkoba, Menggunakan Drone

Luqman juga menduga terdapat penggunaan drone untuk menjatuhkan narkoba di titik koordinat yang sudah ditentukan oleh para pengedar.

Baca Selengkapnya
Belasan Ribu Ekstasi dari Belgia dan Belanda Digagalkan Beredar, Begini Cara Mengungkapnya
Belasan Ribu Ekstasi dari Belgia dan Belanda Digagalkan Beredar, Begini Cara Mengungkapnya

Sampai saat ini pihaknya masih terus mengembangkan terkait aktor intelektual yang mengirimkan paket haram tersebut.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Modus Tawaran Bekerja di Luar Negeri, Ratusan WNI Terjebak dalam Sindikat Narkoba Internasional
Hati-Hati Modus Tawaran Bekerja di Luar Negeri, Ratusan WNI Terjebak dalam Sindikat Narkoba Internasional

BNN mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan tawaran bekerja ilegal di luar negeri agar tidak terjebak sindikat narkoba internasional

Baca Selengkapnya
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba

Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan

Baca Selengkapnya
FOTO: Bareskrim Polri Ungkap Peredaran 157 Kg Narkoba Jaringan Malaysia dan Myanmar
FOTO: Bareskrim Polri Ungkap Peredaran 157 Kg Narkoba Jaringan Malaysia dan Myanmar

Barang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.

Baca Selengkapnya