BNN: Jerman dan Belanda Tak Kooperatif dalam Pemberantasan Narkoba
Merdeka.com - Tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai menemukan ganja cair jenis baru yang berasal dari paket kiriman asal Jerman, Rabu (21/11). Empat paket dus itu berisi 22 botol yang diduga berisi cairan narkotika jenis Cannabis Sativa.
Selain itu, upaya penyelundupan sebanyak 15.410 butir ekstasi asal Belanda juga berhasil dihentikan oleh tim gabungan BNN di Jakarta (2/12) dan Surabaya (6/12).
Deputi Pemberantasan BNN, Arman Depari menyayangkan terjadinya pengiriman dan penyelundupan paket dari Jerman dan Belanda.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Bagaimana Fredy Pratama menyelundupkan narkoba ke Indonesia? Modus operansi mereka adalah dengan menyamarkan narkotika dalam kemasan teh.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
"Sampai dengan saat ini Indonesia masih banyak sekali menerima pasokan atau kiriman-kiriman narkoba dari luar negeri dengan cara diselendupkan. Salah dua negara yang jadi sumbernya adalah Jerman dan Belanda," ungkap Arman di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (12/12).
Arman tak segan menyebut dua negara tersebut kurang bisa diajak kerja sama bahkan cenderung menolak bekerja sama dalam kasus pengungkapan narkoba dari negaranya.
"Kami menyimpulkan bahwa dua negara tersebut, Jerman dan Belanda tidak kooperatif dengan alasan perbedaan hukum," ucapnya.
"Di mana seharusnya, sekalipun perbedaan hukum itu ada, kita harus saling menghargai karena hukum dibuat untuk melindungi warga negara. Warga negara siapapun karena dia merupakan manusia, bukan justru menjadi alat yang diskriminatif dalam penegakan hukum," lanjutnya.
BNN bukan tidak berupaya membicarakan hal ini kepada dua negara tersebut. Namun kenyataannya justru Jerman dan Belanda cenderung menutup diri untuk kerja sama karena alasan perbedaan hukum. Alasan ini dianggap Arman kurang tepat.
"Dan itu menjadi kritik saya terhadap dua negara itu yang tidak kooperatif dalam upaya masyarakat Indonesia yang saat ini sedang berperang melawan narkoba, tapi ada negara-negara tertentu yang katanya sahabat tetapi tidak bersedia bekerja sama," tegasnya.
Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelundupan ini digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaJoint Operation Bea Cukai Pasar Baru dengan Diitipid Narkoba Bareskrim Polri berhasil menggagalkan dua upaya penyelundupan ekstasi dari Belgia & Belanda.
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca SelengkapnyaSebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaDari komunikasi di media sosial, biasanya pelaku akan mengirimkan barang haram ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaLuqman juga menduga terdapat penggunaan drone untuk menjatuhkan narkoba di titik koordinat yang sudah ditentukan oleh para pengedar.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihaknya masih terus mengembangkan terkait aktor intelektual yang mengirimkan paket haram tersebut.
Baca SelengkapnyaBNN mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan tawaran bekerja ilegal di luar negeri agar tidak terjebak sindikat narkoba internasional
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca Selengkapnya