BNN Kerahkan Anjing Pelacak Cari Ganja yang Disembunyikan di Truk Boks Pendingin
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan peredaran ratusan paket ganja dengan total sekitar 1,5 ton yang diselundupkan dari Aceh menuju Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/1) malam. Petugas mengerahkan anjing pelacak untuk menemukan barang bukti yang disembunyikan para pelaku di truk boks pendingin.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Amran Depari mengungkapkan, ratusan kilogram paket ganja itu dibawa dari Aceh menuju Bogor menggunakan truk yang sudah dimodifikasi.
Amran mengatakan, paket-paket ganja siap edar itu merupakan hasil pengembangan atas pengungkapan kasus ganja di Bandara Soekarno Hatta.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
Pengiriman paket-paket ganja itu dilakukan melalui jalur darat dan udara. Atas dua kasus pengungkapan itu, total ganja yang disita BNN mencapai 1,5 ton.
"Yang pertama di Bandara Soekarno Hatta. Yang kedua di Bogor atas kasus narkotika," ucap Amran.
Dia menyebut, peredaran ganja tersebut dikendalikan oleh seorang narapidana yang saat ini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Kebon Waru, Bandung, Jawa Barat. Dari kasus itu, sambung Amran, pihaknya telah mengamankan tiga tersangka.
"Tersangka yang kami amankan saat ini ada tiga orang. Kasus ini terus kita kembangkan karena ada keterkaitan dari tersangka lain," kata Amran.
Untuk mengelabui petugas, lanjut dia, para kurir ganja itu sengaja memodifikasi kendaraan truk yang dibawa. Untuk memudahkan pencarian ganja-ganja itu, petugas kemudian menurunkan anjing pelacak.
"Truk ini sengaja didesain seolah-olah mirip truk cool storage. Tetapi di bawahnya dibuat kompartemen khusus dgn plat baja. Sehingga kalau dibuka atau diperiksa seolah-olah kendaraan ini kosong," tutur dia.
"Tadi petugas juga sempat kesulitan menemukannya. Setelah kami datangkan anjing pelacak BNN baru kemudian kita bisa identifikasi bahwa di bagian dasar truk ini ada narkotika," ungkap dia lagi.
Atas perbuatannya, pelaku terancam Pasal 114 ayat 2 Juncto Pasal 132 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 1939 tentang Narkotika. "Maksimal hukuman mati," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paket tersebut dikirim dari Bandung menuju Ternate yang telah dibuntuti sejak di Bandara
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 150 kilogram ganja kering terbungkus dalam karung goni diamankan polisi di Aceh.
Baca SelengkapnyaAdapun barang bukti puluhan kilogram ganja ini diketahui dikirim dari Aceh dengan tujuan Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaSasaran operasi yakni kendaraan yang melintas menuju penyeberangan kapal fery Pelabuhan Bakauheni
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaPenangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Ipda Sutarno selaku KaTim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaGanja itu diperoleh dari jaringan pengedar narkoba lintas provinsi yaitu Aceh dan Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca Selengkapnya