BNN layangkan surat panggilan pada Eks Kalapas Nusakambangan
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso melayangkan surat kepada Eks Kepala Lapas Nusakambangan, Liberty Sitinjak untuk dimintai keterangan atas pernyataan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar terkait pengakuan Fredi Budiman. Sitinjak kini menjabat sebagai Kalapas NTB.
"Saya sudah mengirim surat resmi untuk memanggil Sitinjak melalui menteri (Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia) tadi. Saya tanda tangan suratnya, ya kita kirim hari ini," ungkap Budi usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (4/8).
Dengan dikirimnya surat pemanggilan terhadap Sitinjak, Budi berharap Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly turut bekerja sama dalam membuktikan pernyataan Haris.
-
Siapa yang membantu Budiono? Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekandar, menjenguk dan memberi bantuan sembako serta kasur untuk Budiono.
-
Siapa yang membantu Budi? Dengan bantuan Tuti, Budi berhasil melepaskan kakinya dari dahan pohon.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Kenapa Effendi Simbolon memberi klarifikasi? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bisa membuat pertanyaan? Pertanyaan merupakan salah satu bentuk komunikasi yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari kita.
"Saya meminta izin kepada Menkum HAM untuk bisa dihadirkan beliau (Sitinjak), kita klarifikasi sifatnya Ini undangan. Ini kan belum prudential jadi kita undang untuk klarifikasi, katakanlah untuk kejadian pada saat beliau menjabat siapa, di mana dan kapan," papar mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri ini.
Curhatan tereksekusi mati kasus narkoba, Fredi Budiman kepada Haris Azhar berbuntut panjang. Haris Azhar dilaporkan ke polisi setelah membeberkan pengakuan Fredi soal keterlibatan Polri, BNN dan jenderal bintang dua TNI dalam peredaran narkoba.
Haris dilaporkan pada Selasa (2/8) dengan tuduhan melanggar Undang Undang ITE pasal 27 ayat 3. Dia diduga melakukan pencemaran nama baik tiga institusi negara.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi meminta Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso mengusut tuntas dugaan keterlibatan BNN yang terungkap dalam pernyataan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar terkait pengakuan tereksekusi mati Fredi Budiman.
"Seperti tadi kata Presiden, Pak Buwas tidak boleh pilih kasih, tidak boleh ragu untuk menangani itu," kata Budi Waseso usai menemui Presiden di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (4/8). (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK memanggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaKejagung mengapresiasi proses pelaporan terhadap seseorang apabila memang membawa fakta bukan karena niatan menjatuhkan nama seseorang.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaPermintaan tersebut sebagai implikasi permintaan Tim Hukum Ganjar-Mahfud yang meminta Kapolri dihadirkan.
Baca SelengkapnyaKapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana menyebut konvoi Brimob di Kejagung merupakan rangkaian dari kasus penguntitan Jampidsus
Baca SelengkapnyaPolda Jatim akan melakukan pengawasan internal secara ketat dan berjenjang hingga satuan wilayah paling bawah.
Baca SelengkapnyaKedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSigit mengakui sudah memerintahkan Kabareskrim dan Kadiv Hubinter untuk terus mengejar keberadaan dari Fredy Pratama
Baca Selengkapnya