BNN Musnahkan 4,7 Kuintal Narkoba Hasil Tangkapan Dua Bulan di Bogor
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan narkotika berbagai jenis hasil pengungkapan di Bulan Juni sampai Agustus 2022, dengan berat sekitar 4,7 kuintal di Kantor BNN Kabupaten Bogor, Kamis (8/9).
Sekretaris Utama (Sestama) BNN Irjen Pol I Wayan Sukawinaya memimpin pemusnahan narkotika keempat selama tahun 2022 ini. Kali ini barang bukti yang dimusnahkan berupa 235,52 kilogram sabu, 231,24 ganja dan 19.700 ekstasi. Barang-barang terlarang itu dimusnahkan menggunakan incinerator dengan cara dibakar.
"Ini pemusnahan keempat selama tahun 2022. Barang bukti yang dimusnahkan kita dapatkan dari 10 kasus berbeda," kata Wayan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
Dari 10 kasus tersebut, BNN menangkap 16 tersangka dengan satu di antaranya meninggal dunia, usai menerima tindakan tegas dari petugas saat penangkapan. Satu dari tersangka merupakan warga negara Pakistan.
Menurutnya, pengungkapan peredaran narkotika ke Indonesia merupakan hasil dari sinergi dan kolaborasi Polri dengan Bea Cukai juga TNI.
Dia menjelaskan, modus yang dilakukan para tersangka pengedar narkotika ini pun semakin banyak. Bahkan, beberapa di antara penangkapan ini terungkap praktik edar dilakukan melalui jasa pengiriman.
Salah satunya yang terjadi pada 15 Juli 2022 yang di mana petugas berhasil mengungkap barang bukti ganja seberat 2,97 kilogram atas laporan seorang kurir JNE yang mencurigai sebuah paket yang akan diantarnya.
Sementara Direktur Intelijen, Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol Kenedy menyebutkan, masuknya narkotika ke Indonesia didominasi jalur laut.
"Sekitar 90 persennya itu jalur laut. Sehingga upaya pencegahan kami lakukan bekerja sama dengan petugas-petugas di jalur tersebut," ungkap Kenedy.
Meski terbilang masih cukup tinggi, Kenedy mengklaim jika BNN RI selalu melakukan upaya pencegahan peredaran penyalahgunaan narkotika.
"Bahkan pendekatan dan edukasi yang dilakukan kepada masyarakat tidak hanya sebatas sosialiasi melainkan menggunakan metode lain. Seperti melalui olahraga, dan sebagainya. Sehingga upaya pencegahan tersebut bisa lebih dekat dilakukan dan tidak monoton," jelas Kenedy.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaListyo menegaskan, proses penegakan hukum terkait kasus narkoba masih terus berlangsung.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca SelengkapnyaBarang ilegal yang dimusnahkan di antaranya 4,16 juta batang rokok senilai Rp2,82 miliar dan 466,22 liter miras senilai Rp5,32 miliar.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan dalam kurun waktu 4 November telah memproses 3.608 perkara dengan mengamankan kurang lebih 3.965 tersangka
Baca SelengkapnyaBarang-barang tersebut disita dari 827 kasus pelanggaran cukai yang ditangani sepanjang tahun 2024
Baca SelengkapnyaTumpukan narkoba itu beratya mencapai berton-ton hasil penindakan Desk Pemberantasan Narkoba yang diusung oleh Menko Polkam, Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaDalam kurun waktu 2 tahun saja yakni 2022-2023, pihaknya telah menyita sekitar 12 ton NPP, artinya per tahun berhasil menyita sebanyak 6 ton narkotika.
Baca Selengkapnya“(Seluruh barang ilegal dimusnahkan) Dengan total nilai barang yang kami perkirakan mencapai Rp165 miliar,” kata Askolani.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca Selengkapnya