BNN nyatakan Raffi Ahmad positif pakai narkoba
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut dua orang tambahan yang positif menggunakan narkoba. Mereka berinisal R dan RJ. Ternyata diketahui salah satunya adalah Raffi Ahmad.
"Ya benar (Raffi)," ujar Humas BNN Kombes Sumirat saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin
Sumirat hanya membenarkan kemudian dia buru-buru masuk ke mobil dan meninggalkan Gedung BNN. "Iya, iya benar," singkatnya.
-
Bagaimana Raffi Ahmad ditangkap? 'Ini tuh konten prank, jadi gue di-prank 5 tahun lalu di youtube channel Atta Halilintar, jadi jangan percaya kalo ada pihak yang tidak bertanggung jawab dan mengedit video ini sehingga menjadi berita hoaks,' tuturnya.
-
Mengapa Raffi Ahmad mengungkapkan honornya? Namun, untuk mengklarifikasi tudingan, Raffi Ahmad memutuskan untuk mengungkapkan bahwa ia dapat dibayar hingga Rp50 juta per jam untuk syuting.
-
Bagaimana Raffi Ahmad tanggapi tudingan pencucian uang? Dalam konferensi pers untuk menanggapi tudingan pencucian uang, Raffi menyatakan bahwa apa yang dimilikinya saat ini adalah hasil dari perjuangan kerasnya bekerja sejak usia belasan tahun.
-
Bagaimana Raffi Ahmad menjalankan tugasnya sebagai Utusan Khusus? 'Kalau syuting seperti ini, tugas negara tetap prioritas. Raffi tahu kapan harus jadi presenter, kapan bercanda, dan kapan serius,' ungkap Irfan.
-
Apa tugas Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus? 'Aku membawahi bagian Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Jadi, seni itu banyak, mulai dari seni perfilman, seni panggung, seni broadcast, dan lainnya,' katanya.
-
Apa tugas Raffi Ahmad? Raffi Ahmad telah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Sebelumnya BNN melansir dua orang dinyatakan positif menggunakan narkoba, sehingga total ada tujuh yang positif saat BNN menggerebek rumah Raffi, Minggu (26/1) lalu.
"2 Orang berinisial R dan RJ, salah satunya pekerja seni," kata Kepala Humas BNN Komisaris Besar Sumirat saat konferensi pers di kantor BNN, Jakarta, Senin (28/1).
Namun BNN tidak jadi mengumumkan tersangka dalam penggerebekan di rumah milik raffi di Lebak Bulus, Jakarta. Penyidik saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pelaku.
"Untuk penentuan status kita masih menunggu besok, karena penyidik punya waktu 3x24 jam dan bisa diperpanjang 2x24 jam," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Laboratorium BNN Kuswardani mengatakan, dari tujuh orang itu, dia belum dapat memberitahu mereka yang terbukti positif mengkonsumsi narkoba. Ia menambahkan, dari 17 orang, lima di antaranya dinyatakan menyimpan zat catechol dalam tubuhnya.
"Zat catechol itu ada di kapsul MDMA itu masih belum tergolong narkotika, itu yang tadi kami sampaikan. Hingga saat ini undang-undang kita belum mengarah kesana," ujarnya di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur. Senin (28/1).
Pong Hardjatmo: BNN buang-buang duit tangkap Raffi dan Wanda Gunakan narkoba baru, Raffi dkk tidak bisa dipidana?BNN masih gantung status Raffi dan Wanda 5 Temuan BNN soal kapsul narkoba di rumah Raffi Ahmad5 Keganjilan Wanda Hamidah saat digerebek di rumah Raffi BNN belum bisa pastikan jenis narkoba di rumah Raffi AhmadBNN nyatakan Raffi Ahmad positif pakai narkoba Pesta di rumah Raffi ubah obat flu jadi narkoba4 Artis yang digerebek BNN di rumah Raffi AM Fatwa: Wanda tak pantas pesta hingga pagi di rumah Raffi (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil tes narkoba itu membuat asa Suhartina Bohari mencalonkan diri di Pilkada Maros pupus.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaDalam persidangan ini, hakim Danu Arman akan menyampaikan nota pembelaan dan sejumlah bantahan.
Baca SelengkapnyaPemain sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' itu bahkan tidak melontarkan sepatah dua patah kata terhadap awak media yang mengerubunginya
Baca SelengkapnyaHal itu berdasarkan hasil assessment yang dilakukan Tim Asesmen Terpadu (TAT) BNNP Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Rio Reifan hari Jumat, tanggal 26 April 2024 sekitar pukul 21.00 WIB, di daerah Jatinegara, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar delapan artis Indonesia yang terlibat dalam kasus narkoba selama tahun 2024, mulai dari Andrew Andika hingga Virgoun
Baca SelengkapnyaPria yang terakhir menyandang pangkat Kombes ini juga telah dipecat dari Polri.
Baca SelengkapnyaKepala BNN Sulsel mengatakan pegacara Suhartina telah datang berkoordinasi untuk menyanggupi rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaKombes Yulius sebelumnya ditangkap saat pesta sabu bersama teman wanita di hotel Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaVideo itu sengaja direkam petugas inisial RA untuk meminta sejumlah uang kepada para napi.
Baca Selengkapnya