BNN: Peredaran Narkotika Internasional 80 Persen Masuk Lewat Jalur Laut
Merdeka.com - Bandan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap sebanyak 80 persen peredaran narkotika international masuk ke Indonesia melewati jalur laut. Direktur Penindakan dan Pengejaran Deputi Bidang Pemberantasan BNN Brigjen Pol. I Wayan Sugiri mengatakan jalur laut menjadi celah masuk narkoba karena sangat luas.
"80 persen memasuki wilayah Indonesia melalui jalur laut. Kita tangkap itu ada titik merah, yang paling banyak itu dari pulau Sumatera dari Aceh ke bawah hingga ke Tanjung Balai, Asahan, kemudian lanjut ke pulau Kalimantan Utara juga," kata Wayan saat diskusi daring, Rabu (27/10).
Namun demikian, Wayan mengatakan jalur udara maupun darat bukan berarti tidak rawan untuk disusupi pengedar narkotika. Seperti kejadian peredaran narkotika di Entikong, Kalimantan Barat pada 2003 lalu hingga bisa sampai ke daerah Jakarta.
-
Dimana saja peredaran narkoba di Cianjur rawan terjadi? Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Kenapa Cianjur jadi daerah rawan narkoba? Penyebab dari rawannya peredaran narkoba di sana tidak terlepas dari posisi Kabupaten Cianjur yang dijadikan sebagai destinasi wisata sehingga banyak disinggahi warga luar daerah.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
"Sudah 18 tahun lalu. Itu saya mengenal ada penyeludupan narkotika di Entikong itu 2003 ketika dinas di Polda metro itu ekstasi masuk dari sana sampai ke Jakarta salah satunya ada yang lewat darat," bebernya.
Wayan juga membeberkan secara spesifik lokasi yang rawan pintu masuknya peredaran narkotika terutama sabu-sabu, yang disebut dengan jalur Golden Triangle.
"Jalur penyeludupan Sabu dari golden triangle melalui perairan international ke Indonesia," sebutnya.
Jalur tersebut sudah sangat lama terkenal menjadi pintu masuk peredaran narkotika. Berawal dari Sungai Mekong yang membentang dari Kamboja, Thailand, dan Myanmar.
"Lalu terdapat sungai yang dipakai jalur masuknya narkoba. Sehingga akan berakhir ke bawah ke Aceh, turun hingga nyampelah barang tersebut tersebar di Sumatera dan Jawa," terangnya
"Yang kita ketahui bersama itu ada golden triangle yang sampai saat ini masih menjadi legenda bahwa disitu jalur utama masuknya narkoba jenis shabu lewat jalur sungai Mekong ke Indonesia," bebernya.
Sedangkan jalur narkotika lain dari international, seperti MDMA merupakan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya) biasanya berasal dari eropa masuk melalui Sumatera. Sementara untuk narkotika jenis baru, NPS yang masuk ke Indonesia biasanya dikirim dari Cina
"Nah ganja kita ketahui ini produksi lokal, dari Aceh menyebar sampai ke seluruh Indonesia," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKampung Boncos beralamat di Jalan Ori RT 007 RW 03, Kota Bambu Selatan, Jakbar. Kampung Bahari di Tanjung Priok, Kampung Ambon di Jakbar.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit menyoroti kerawanan wilayah perbatasan Indonesia dalam rapat dengan DPR di Kompleks Parlemen, Senin (10/7).
Baca SelengkapnyaLampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus narkoba 100 kg ini menjadi sorotan usai disinggung Wakil Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaTotal sudah empat orang berkaitan jaringan pengedar sabu ini ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca Selengkapnya