BNN razia Rutan di Palembang, 4 narapidana positif konsumsi narkoba
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polda Sumsel melakukan razia di rumah tahanan (Rutan) Kelas I Pakjo Palembang, Selasa (19/4) sore. Saat dilakukan tes urine, empat narapidana dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.
Razia tersebut awalnya dilakukan tertutup. Beberapa jam kemudian, petugas membolehkan awak media mengikuti jalannya penggeledahan.
Petugas dibantu anjing pelacak menggeledah satu per satu ruang tahanan. Petugas juga menemukan sisa sabu beserta sejumlah alat isapnya disimpan di sudut blok rutan dan berada di tempat yang cukup ramai karena menjadi tempat tahanan berkumpul.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang menyimpan sabu di plafon SD? Tersangka HE yang menyimpan sabu-sabu di plafon SD bukanlah penjaga sekolah, melainkan warga sekitar lingkungan sekolah.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Kenapa sabu disembunyikan di plafon SD? “Kami sembunyikan itu pada saat malam hari di plafon supaya aman, kami baru pertama kali,“ kata tersangka di depan awak media di Polresta Jambi.
Selain itu, didapati 25 unit handphone beserta charger yang disembunyikan di dalam pasir, dan empat bilah senjata tajam.
Dikawal aparat kepolisian, BNN memeriksa urine tujuh napi yang sudah lama menjadi target operasi. Hasilnya, empat diantaranya positif mengandung metamfetamin. Diketahui, rutan tersebut terdapat 1.432 napi.
Kepala Bidang Pemberantasan BNN Sumsel, AKBP Minal Alkarhi mengungkapkan, dari razia ini membuktikan pergerakan narkoba di kalangan tahanan sekali pun masih terbilang bebas. Pihaknya tidak akan berhenti memerangi narkoba, termasuk di lapas maupun rutan.
"Kita temukan sisa sabu, empat napi positif menggunakan sabu, ada juga handphone dan sajam," ungkap Minal, Selasa (19/4).
Napi yang positif tersebut akan dilakukan rehabilitas dan diperiksa lebih lanjut untuk menyelidiki dari mana barang haram itu mereka dapatkan.
"Ini jadi agenda ke depan, dari mana dan siapa yang memasok akan diselidiki," ujarnya.
Sementara itu, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sumsel, Juliansyah Purba mengatakan, atas kejadian ini, pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap semua orang yang berkunjung ke rutan. Sebab, bisa saja narkoba itu dipasok dari luar rutan saat jam besuk.
"Untuk napi yang positif akan kita rehabilitasi lagi, tidak akan dipisahkan. Kita serahkan sepenuhnya ke BNN," tukasnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaPolda Jateng memastikan Kapolda bakal menindak tegas anggota terlibat narkoba.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku berserta barang bukti akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaLima personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditangkap di Depok karena diduga menyalahgunakan narkoba.
Baca Selengkapnya4 Polisi Narkoba Gunakan Sabu Tak Dipidana, Jalani Rehab karena Dinyatakan Pengguna
Baca Selengkapnya42 dari 46 orang yang dites urinenya dalam penggerebekan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif sabu.
Baca SelengkapnyaApotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca Selengkapnya